CORAK ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG PESISIRAN SUBGAYA LASEMAN SAJIAN KI SIGID ARIYANTO LAKON SAMBA JUWING

Downloads

Downloads per month over past year

Putra, Adhimas Wahyutama Pramana (2023) CORAK ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG PESISIRAN SUBGAYA LASEMAN SAJIAN KI SIGID ARIYANTO LAKON SAMBA JUWING. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
File Skripsi Fix-POTONG.pdf

Download (407kB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

Penelitian ini berjudul Corak Estetika Pertunjukan Wayang Pesisiran Subgaya Laseman Sajian Ki Sigid Ariyanto Lakon Samba Juwing. Penelitian ini bertujuan mengungkap (1) Bagaimana struktur dramatik pertunjukan wayang pesisiran subgaya Laseman sajian Ki Sigid Ariyanto lakon Samba Juwing? dan (2) Bagaimana corak estetika pertunjukan wayang pesisiran subgaya Laseman Sajian Ki Sigid Ariyanto lakon Samba Juwing? Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi berupa pengamatan secara langsung pertunjukan wayang lakon Samba Juwing sajian Sigid Ariyanto di tempat dan pengamatan tidak langsung berupa rekaman audio visualnya. Wawancara dilakukan secara langsung dan tidak langsung dengan teknik wawancara semistruktur kepada data primer dan tidak terstruktur kepada data sekunder. Dokumentasi yang diperoleh berupa foto dan video. Adapun analisis struktur dramatik lakon Samba Juwing sajian Ki Sigid Ariyanto dikupas menggunakan teori struktur dramatik yang dikemukakan oleh Sumanto, sedangkan analisis corak estetika dikupas menggunakan teori Nuksma Mungguh yang dikemukakan oleh Sunardi. Hasil penelitian juga menguak tentang pertunjukan wayang gagrag Laseman yang di ambang kepunahan. Keunikannya dapat dicermati pada bentuk wayang, penggunaan wayang golek pada adegan pertama dan pamungkas, dan unsur garap pakelirannya. Pertunjukan wayang gagrag Laseman sajian Sigid Ariyanto tersusun dari sepuluh adegan, yaitu jejer Trajutresna, adegan Keputren Trajutresna, peperangan Watuaji melawan Gatutkaca, gara-gara, adegan Kahyangan Ekapratala, candhakan tengah marga, adegan Dwarawati, candhakan tengah marga, candhakan area Dwarawati, adegan pamungkas. Estetika pertunjukan wayang gagrag Laseman dapat diamati pada pencapaian nuksma dalam keberhasilan dalang memunculkan kesan rame, gayeng, lucu, gobyog, regu, greget, sedhih dan prenes pada suasana peristiwa/batin tokoh. Adapun mungguh dapat diindikasi melalui kesinergisan dan ketepatan unsur garap pakeliran (catur, sabet, dan karawitan pakeliran) dalam setiap rangkaian adegan. Adapun nuansa estetik kerakyatan gayeng dan gobyog dapat dirasakan pada bedhol kayon, jejer Trajutresna dan gara-gara. Selain itu, penelitian ini juga dilengkapi dengan implikasi terhadap adanya pertunjukan wayang lakon Samba Juwing sajian Sigid Ariyanto. Kata kunci: gagrag Laseman, struktur dramatik, estetika.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: gagrag Laseman, struktur dramatik, estetik
Subject: 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology
User deposit: Eko Sulistyo S.Sn
Datestamp: 28 Feb 2024 03:28
Last mod: 28 Feb 2024 03:28
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6444

Actions (login required)

View item View item