BUSANA KEPRAJURITAN WANITA MANGKUNEGARA I SEBAGAI MODE BUSANA TARI “MATAH ATI” KARYA R.Ay. ATILAH SOERYADJAYA TAHUN 2010

Utami, Linda (2023) BUSANA KEPRAJURITAN WANITA MANGKUNEGARA I SEBAGAI MODE BUSANA TARI “MATAH ATI” KARYA R.Ay. ATILAH SOERYADJAYA TAHUN 2010. S2 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text TESIS LINDA UTAMI 2023 pot.pdf Download (662kB) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul “Busana Keprajuritan Wanita Mangkunegara I Sebagai Mode Busana Tari “Matah Ati” Karya R.Ay. Atilah Soeryadjaya Tahun 2010” menjelaskan mengenai latar belakang penciptaan busana Tari Matah Ati, bentuk busana Tari Matah Ati, konsep perwujudannya, dan makna symbol yang terkadung di dalamnya. Busana prajurit wanita pada pertunjukan Matah Ati merupakan, busana perkembangan dari busana prajurit wanita Mangkunegara I. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan teori historis, untuk mengungkap sejarah prajurit wanita Istana Mangkunegara I yang dijadikan mode busana Tari Matah Ati karya R. Ay. Atilah Soeryadjaya tahun 2010. Teori revitalisai, untuk mengungkapkan bentuk busana yang digunakan pada Tari Matah Ati. Teori estetika dari Djalantik digunakan untuk mengungkap konsep perwujudan busana Tari Matah Ati dan teori semiotika dari Charles S, Pierce digunakan mengungkap makna simbolis yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejauh apa R. Ay. Atilah Soeryadjaya melakukan pengembangan terhadap busana prajurit wanita Istana Mangkunegara I. Hasil penelitian ini adalah, bahwa busana yang digunakan dalam Tari Matah Ati menyesuaikan cerita pada setiap adegan. Busana prajurit wanita pada tari Matah Ati merupakan busana yang telah dikembangkan dengan konsep grande, berfungsi sebagai busana pertunjukan. Sehingga dalam proses revitalisasi busana prajurit wanita Istana Mangkunegara I, R. Ay. Atilah Soeryadjaya banyak menghilangkan simbol-simbol di dalamnya, sebab mengutamakan fungsi busana tersebut sebagai busana pertunjukan.

Actions (login required)

View item