KAJIAN ESTETIKA BATIK PEWARNA ALAM KARYA KI JOYO DI DESA GUNTING, KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN PASURUAN, JAWA TIMUR

Sa’diyah, Halimatus (2020) KAJIAN ESTETIKA BATIK PEWARNA ALAM KARYA KI JOYO DI DESA GUNTING, KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN PASURUAN, JAWA TIMUR. S1 thesis, Institit Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text HALIMATUS SA’DIY4H.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul Kajian Estetika Batik Pewarna Alam Karya Ki Joyo Di Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai perjalanan usaha batik Ki Joyo, mengetahui kreasi batik pewarna alam, dan mengkaji estetika dari beberapa kreasi motif batik Ki Joyo. Fokus permasalahan yang terdapat dalam skripsi ini adalah: Kajian estetika kreasi batik pewarna alam karya Ki Joyo yang konsisten mempertahankan pewarna alam dan proses pembuatannya yang unik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan oleh penulis untuk mendeskripsikan dan membedah terkait perjalanan usaha batik Ki Joyo, menjabarkan kreasi motif batik yang sudah dibuat, serta mengkaji nilai estetika yang terkandung pada batik pewarna alam Ki Joyo. Pendekatan yang digunakan untuk membedah bentuk visual dari batik pewarna alam Ki Joyo menggunakan pendekatan estetika Djelantik. Sumber data pada skripsi ini diperoleh dari buku-buku yang relevan, internet, media cetak, foto, dan data statistik. Jenis data yang digunakan ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data-data yang dikumpulkan berasal dari sumber data tertulis, pengamatan, wawancara, catatan lapangan, studi dokumen, dan juga sampling. Pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan kreasi motif batik yang diteliti. Alat pendukung dalam mengumpulkan data terdiri dari alat tulis, buku, kamera, dan handphone. Data dianalisis menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, atau verifikasi. Kesimpulan: Motif yang dibuat oleh Ki Joyo secara keseluruhan memiliki karakter yang kuat, baik tema, warna, bentuk, maupun bobotnya. Ki Joyo konsisten dalam mengembangkan batik dengan mengangkat kondisi lingkungan Kabupaten Pasuruan untuk dijadikan inspirasi motif batiknya, dan juga tetap konsisten dalam mempertahankan ke sakralan karya batiknya, dari kekonsistenan inilah produk batik yang dihasilkan seperti jarik, selendang, bahan baju, hiasan dinding, menjadi semakin menarik dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Batik karya Ki Joyo dibedakan menjadi 2 jenis karya, yaitu karya batik khusus dan juga batik komersial. Kedua jenis batik ini memiliki perbedaan terkait dengan bobot, wujud, dan penampilan, batik khusus lebih detail dibandingkan dengan batik komersial. Kata Kunci: Visual, Estetika, Kreasi, Khusus, Komersial

Actions (login required)

View item