Riyadhi, Robby Sugeng (2021) KURASI MUSIK DI SOLO RADIO KOTA SURAKARTA (STUDI KASUS PROGRAM MUSIK 100% INDONESIA). S1 thesis, ISI Surakarta.
|
Text
SKRIPSI ROBBY UP.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Kurasi Musik Solo Radio” (Studi Kasus Program musik 100% indonesia)” ini merupakan penelitian kualitatif. Masalah pokok dalam penelitian ini merupakan teknik kurasi dan klasifikasi musik berdasarkan sumber media digital maupun event lapangan yang berkaitan dengan musik khususnya pada segmentasi remaja dan pemuda dengan kisaran umur tiga belas tahun sampai tiga puluh lima tahun. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena media digital di tengah banyaknya media digital musik yang mempengaruhi bagaimana kebertahanan dalam era digital bagi Solo Radio untuk tetap dapat diterima sebagai musik yang didengarkan di ruang digital tertentu yang berkaitan langsung dengan segmentasi pendengar. Solo Radio, mendefisnisikan musik pop dan Top40 lagu barat sebagai langkah segmentasi pasar dengan kurasi musik oleh musik director selaku pengemas program musik menjadi segmentasi khusus untuk berlangsungnya program acara musik di Solo Radio. Berdasarkan bekal yang dimiliki oleh musik director menjadi acuan sebagaimana yang diungkapkan menejemen bahwa seorang kurator dekat dengan pemirsanya hal tersebut yang digunakan sebagai landasan pemikiran oleh Daniel Gambaro dalam artikel yang berjudul Radio Is The Curator : An Historical Overview Of The Music Business In Brasil bahwa radio sebagai mediator dan kurator untuk konsumsi musik, operator mediator antara industri musik dan pendengar operator mediator antara industri musik dan pendengar kurator yang bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan karir artis, yang artinya kurator dalam radio merupakan sebuah penghubung, diantara industri musik untuk menentukan kebutuhan konsumsi musik. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurasi musik yang terdapat pada Solo Radio diklasifikasikan menjadi dua yaitu musik pop 60% dan musik Top40 musik favorit yang terbilang cukup baru, dengan kata lain musik yang paling banyak didengarkan pada kalangan anak muda, sedangkan musik pop barat sebanyak 40%. Dengan begitu ketertarikan penulis karena program musik konsisten dalam menampilkan musik-musik 100% Indonesia dan juga beberapa karir artis Indonesia yang mendapatkan penghargaan. Dengan begitu setiap kurator merupakan ahli dalam bidang tertentu, genre atau subgenre yang merakit atau memprogram lagu-lagu yang berbeda ke daftar putar dan akan tergabung dalam tim kuratorial tertentu yang pada akhirnya akan didiskusikan pilihan editorial. Kurator juga terbentuk dalam tim tertentu dengan mendiskusikan dan membuat sekitar tiga puluh lagu baru daftar perbulan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Kurasi, klasifikasi, negosiasi , Segmentasi lapangan |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 21 Sep 2022 03:54 |
Last mod: | 21 Sep 2022 03:54 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5622 |
Actions (login required)
View item |