“MELIHAT SUARA” : IMAJI ALFABET ISYARAT SEBAGAI KARYA SENI INSTALASI

Imam, Chairol (2025) “MELIHAT SUARA” : IMAJI ALFABET ISYARAT SEBAGAI KARYA SENI INSTALASI. S2 thesis, ISI Surakarta.

Text TESIS CHAIROL IMAM 2025 IR pot.pdf Download (1MB)

Abstract

Komunikasi non-verbal dalam komunitas Tuli menyimpan potensi visual dan afektif yang belum banyak dieksplorasi dalam konteks seni rupa kontemporer. Penelitian seni berbasis praktik ini bertujuan mewujudkan karya tesis berjudul “Melihat Suara”: Imaji Alfabet Isyarat sebagai Karya Instalasi untuk respons kreatif dan reflektif terhadap dinamika komunikasi visual di kalangan Tuli. Dengan menggunakan metode Practice-Led Research (PLR), praktik seni ditempatkan sebagai sumber utama produksi pengetahuan. Nilai grapyak merupakan prinsip budaya Jawa yang mengedepankan kehangatan, keterbukaan, dan kesetaraan, diterjemahkan secara kreatif sebagai bentuk sanggit, yakni pendekatan penciptaan yang berakar pada pengetahuan lokal dan digunakan sebagai strategi artistik. Karya ini dikembangkan melalui lima tahap eksplorasi utama: (1) penciptaan karakter monster dari 26 huruf alfabet BISINDO dalam bentuk lukisan digital; (2) produksi zine sebagai narasi personal visual; (3) sistem interaktif input gestural berbasis keyboard; (4) sistem konversi suara menjadi visual dengan teknologi digital; dan (5) mentransformasi hasil partisipasi menjadi karya cetak, animasi GIF, dan patung mini. Hasil utama dari proses ini adalah terciptanya 26 bentuk visual interaktif baru yang merepresentasikan alfabet BISINDO sebagai monster yang terbuka tafsirnya. Semua elemen karya dikonsolidasikan dalam satu instalasi interaktif dan multisensori yang dapat diakses oleh publik Tuli maupun pendengar dalam ruang fisik dan daring. Karya ini tidak hanya berfungsi sebagai representasi visual, tetapi juga sebagai ruang yang menciptakan pengalaman komunikasi lintas identitas antara komunitas dengar dan tuli. Dengan demikian, Melihat Suara menunjukkan bahwa suara tetap dapat dirayakan dalam keheningan melalui bentuk, warna, dan relasi yang terbangun antara karya, audiens, dan nilai-nilai budaya yang menyertainya.

Actions (login required)

View item