PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SENI UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DISABILITAS

Downloads

Downloads per month over past year

Shokiyah, Nunuk Nur (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SENI UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DISABILITAS. Project Report. ISI Surakarta, SURAKARTA. (Unpublished)

[img] Text
lap_akhir_417_202410311053.pdf

Download (6MB)
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

Ketrampilan motorik halus sangat berkaitan dengan anak-anak, salah satunya adalah anak Disabilitas. Anak Disabilitas adalah anak yang memiliki keterbatasan salah satunya adalah Anak Tunarungu. Tunarungu adalah orang yang kehilangan kemampuan mendengar sehingga menghambat proses informasi bahasa melalui pendengarannya. Maka dibutuhkan media untuk proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis seni batik untuk anak Disabilitas yaitu anak tunarungu. Penelitian ini mengunakan metode Design-Based Research (DBR) pada konteks pembelajaran seni melalui kegiatan membatik pada anak Tunarungu. Tahap pengembangan media pembelajaran yang dilalui berada pada ranah perancangan media pembelajaran melalui kegiatan membatik untuk anak Tunarungu. Tahapan pengembangan media pembelajaran diawali dari analisis kebutuhan, analisis konteks, merumuskan tujuan, perancangan media pembelajaran serta dilanjutkan uji coba dengan SSR. Single Subject Research (SSR). Subjek penelitian anak tunarungu berusia 7 tahun. Penelitian ini menggunakan desain A-B dimana desain ini dapat menunjukan adanya hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian bahwa skor dan nilai rata-rata ketrampilan motorik halus pada anak tunarungu dengan intervensi melengkapi, mewarnai dan menggambar pola batik pada pratindakan mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada pratindakan 38 (76%.) Pada Intervensi tahap I mengalami peningkatan menjadi 43 (86%), selanjutnya mengalami peningkatan kembali pada Tahp II yaitu menjadi 46 (92%) dan untuk Tahap III mengalami peningkatan kembali menjadi 48 (94%). Ada perbedaan ketrampilan motorik halus anak tunarungu sebelum diberikan perlakuan menebalkan, mewarnai dan mengambar pola batik dan sesudah diberikan perlakuan. Terlihat peningkatan ketrampilan motorik halus anak setelah anak diberi perlakuan. Media pembelajaran seni batik dapat meningkatkan ketrampilan motorik halus pada anak disabilitas yaitu anak tunarungu.

Type: Monograph (Project Report)
Subject: 1. ISI Surakarta > Seni Rupa Murni
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Fine Arts
User deposit: Raden Lalan Fuandara
Datestamp: 19 Aug 2025 02:45
Last mod: 19 Aug 2025 02:45
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7670

Actions (login required)

View item View item