GARAP GERAK TARI GEOL SANGGAR SUPRIHATI DESA BLAMBANGAN KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA

Pujiana, Wiwit (2023) GARAP GERAK TARI GEOL SANGGAR SUPRIHATI DESA BLAMBANGAN KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text Wiwit Pujiana -POTONG.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tari Geol merupakan tari asal Kabupaten Banjarnegara yang diciptakan oleh Mudiyono beserta teman-temannya pada tahun 2003. Tari Geol kembali digarap oleh Sanggar Suprihati pada tahun 2017 dengan tujuan menghidupkan kembali tari Geol karena sempat mengalami ketidakeksisan. Penelitian ini berfokus pada bentuk sajian dan garap gerak tari Geol Sanggar Suprihati Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara yang menggunakan metode penelitian kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari narasumber yang bersangkutan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Rumusan masalah diatas dianalisis menggunakan konsep bentuk beserta elemen-elemen pembentuknya oleh Maryono. Kemudian untuk menganalisis garap gerak menggunakan konsep pemikiran Gendhon Humardhani yang ditulis Rustopo tentang konsep wadhag dan tan wadhag. Serta didukung dengan pernyataan Gendhon Humardhani mengenai pengolahan dan penggarapan gerak dengan mengubah (menambah atau mengurangi) bentuk, yang diselaraskan dengan unsur-unsur yaitu tempo, volume, dan tekanan tertentu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk tari Geol Sanggar Suprihati terdiri dari elemen-elemen pembentuk yang saling berkaitan seperti tema, gerak, penari, ekspresi wajah atau polatan, rias, busana, iringan musik, panggung, properti, dan pencahayaan. Tari Geol memiliki 16 ragam gerak. Sanggar Suprihati tidak mengubah 16 gerak tari Geol, hanya mengolah atau menggarap 9 ragam gerak saja yaitu ragam gerak mecutan, geol, kudaan, nyenyek, lontang, lembeyan, sembahan, keweran, dan sindhet. Garap gerak dilakukan supaya lebih menonjolkan karakter. Karakter yang dihadirkan yaitu gerakan dinamis, lemah gemulai, kemayu, dan lincah. Hal ini dilakukan Suprihati untuk melestarikan dan mempertahankan tari Geol supaya tetap hidup dan berkembang di Kabupaten Banjarnegara.

Actions (login required)

View item