WIBISONO, ARYO BAYU (2024) SARIP TAMBAK OSO : Dekonstruksi Cerita Sarip Tambak Oso Melalui Fotografi dan Tipografi. S3 thesis, ISI Surakarta.
|
Text
DISERTASI ARYO BAYU W 2024 pot.pdf Download (31MB) | Preview |
Abstract
Cerita rakyat Sarip Tambak Oso hidup di pesisir kota Surabaya dan Sidoarjo sejak awal 1900-an, tetapi masyarakat Tambak Oso menolak cerita ini karena dianggap rekaan ludruk yang mengeksploitasi sisi negatif tokoh Sarip, seorang penjahat yang digambarkan sebagai sosok baik. Penolakan ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai positif cerita Sarip, seperti semangat, berbakti, dan ikhlas. Meskipun demikian, tanpa disadari, nilainilai tersebut sudah tertanam dalam kehidupan masyarakat Tambak Oso. Upaya membalikkan persepsi negatif ini, dilakukan dekonstruksi cerita Sarip melalui seni fotografi dan tipografi. Meminjam aktivitas masyarakat Tambak Oso digambarkan secara positif dalam bentuk karya fotografi dan tipografi, yang berfungsi sebagai alat untuk menyoroti nilai-nilai positif cerita Sarip. Fotografi digunakan untuk memvisualisasikan kehidupan sehari-hari, sedangkan tipografi menyimbolkan aktivitas tersebut melalui perspektif artistik. Proses penciptaan karya ini menggunakan metode kreasi artistik yang terdiri dari empat tahapan: studi data etik dan emik, eksperimen, perenungan, dan perwujudan karya. Melalui metode ini merepresentasikan metafora dari nilai-nilai semangat, berbakti, dan keikhlasan dalam kehidupan masyarakat. Karya yang dihasilkan terdiri dari 5 karya utama dan 21 karya pendukung untuk menciptakan dimensi baru dalam penggunaan fotografi sebagai medium ekspresi. Pendekatan ini tidak hanya menekankan keterampilan teknis fotografi, tetapi juga kemampuan untuk memadukan seni dan konteks cerita Sarip secara kreatif. Temuan metode OEPI (Outdoor photography, Editing, Printing, dan Indoor photography) yang digunakan dalam proses penciptaan ini menjadi temuan inovatif yang menawarkan landasan kuat untuk eksplorasi lebih lanjut di bidang fotografi. Pendekatan ini tidak hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga menyajikan sudut pandang baru dalam proses dan presentasi karya seni yang berdampak. Karya pertemuan antara fotografi dan tipografi ini tidak hanya menjadi representasi visual cerita Sarip, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagaimana kreativitas dan inovasi seni fotografi dapat digunakan untuk membangun narasi yang kuat dan memunculkan nilai-nilai positif dari cerita rakyat Sarip.
Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Not controling keyword: | Sarip, Fotografi, Tipografi, Nilai Positif |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Doctoral Program (S3) |
User deposit: | Nyono Nyono Nyono |
Datestamp: | 22 Nov 2024 02:41 |
Last mod: | 22 Nov 2024 02:41 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6891 |
Actions (login required)
View item |