PENGARUH TARI GEMBLAK TERHADAP GERAK IKER JATHIL LANANG DI SANGGAR KARTIKA PURI PONOROGO

Downloads

Downloads per month over past year

Brillian, SD Nur Ilham (2020) PENGARUH TARI GEMBLAK TERHADAP GERAK IKER JATHIL LANANG DI SANGGAR KARTIKA PURI PONOROGO. S2 thesis, ISI Surakarta.

[img] Text
Tesis SD Nur Ilham Brillian 2020 pot.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang iker Jathil Lanang yang mengungkapkan tentang suatu pengaruh dari tarian gemblak pada bentuk sajiannya. Persoalan yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana bentuk iker Jathil Lanang di Sanggar Kartika Puri Ponorogo? Bagaimana pengaruh tari Gemblak terhadap gerak iker Jathil Lanang di Sanggar Kartika Puri Ponorogo? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara analisis tentang bentuk sajian dari iker Jathil Lanang serta pengaruh dari tari gemblak terhadap gerak dan karakter tarinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Konsep dan teori pada penelitian ini digunakan sebagai pendukung analisis, yaitu konsep Slamet tentang pembentukan tari untuk menganalisis bentuk sajian, sedangkan analisis pengaruh gemblak menggunakan konsep solah ebrah Slamet yang memiliki kesesuaian dengan teori effort-shape Ann Hutchinson, serta konsep expressive gestures dan mimic gestures oleh Desmon Morris. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk sajian iker Jathil Lanang di Sanggar Kartika Puri memunculkan kembali Jathil yang ditarikan oleh Gemblak, sehingga penampilannya terpengaruh oleh Jathil Gemblak. Gerak yang ditampilkan oleh penari menampakkan kesan feminin. Irama berupa musik tari Reyog yang terdiri dari alat musik slompret, kendhang, ketipung, angklung, kethuk, kenong, serta kempul dengan gendhing sampak, obyog, dan ponoragan. Ekspresi meliputi 1) dinamika gerak pelan, lembut, sedikit bertenaga, dan sedikit cepat, 2) rias putra alus lanyap seperti pada wayang orang, 3) properti berupa ebleg. Kostum menggunakan busana Jathil dengan kebaya brokat dan irah-irahan putri. Tempat pentas berbentuk arena dengan dikelilingi penonton. Penari berjumlah dua sampai dengan tiga orang berjenis kelamin laki-laki. Iker Jathil Lanang mempunyai karakter yang membedakan dari penampilan Jathil pada umumnya, sesuai dengan tema Jathil sebagai tokoh prajurit berkuda yang kemayu. Karakter kemayu berasal dari interpretasi cerita asal-usul Reyog Ponorogo versi Ki Ageng Kutu Suryongalam sebagai bentuk sindiran terhadap prajurit Majapahit yang tidak jantan. Gerak dan karakter diwujudkan dalam motif-motif gerak yang terdapat pada iker Jathil Lanang.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: iker, Jathil Lanang, bentuk sajian, gerak, karakter
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Nyono Nyono Nyono
Datestamp: 29 Jul 2024 09:18
Last mod: 29 Jul 2024 09:18
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6711

Actions (login required)

View item View item