SYAHBANTORO, BERLIAN (2024) PENGUATAN UNSUR DRAMATIK PADA PERGERAKAN KAMERA FILM PENGABDI SETAN 2: COMMUNION. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.
|
Text
Berlian Syahbantoro_191481050 - UPLOD.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
PENGUATAN UNSUR DRAMATIK PADA PERGERAKAN KAMERA FILM PENGABDI SETAN 2: COMMUNION (Berlian Syahbantoro, 2024, hal. i-xii dan 1-96) Skripsi S-1 Prodi Film dan Televisi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi salah satu film horor di Indonesia yang mendapatkan berbagai nominasi pada Festival Film Indonesia (FFI). Film ini memiliki aspek penting dari segi sinematografi lebih tepatnya pada pergerakan kamera karena apabila unsur sinematografi dipadukan menjadi satu dalam rangkaian adegan dapat memperkuat visual, selain itu pesan dan kesan yang terkandung dalam film tersebut dapat disampaikan kepada penonton dan berpengaruh pada suasana hati serta emosi penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya unsur dramatik pergerakan kamera. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergerakan kamera dalam film mampu menguatkan unsur dramatik dengan perasaan yang berbeda-beda. Terdapat 126 scene teknik pergerakan kamera, dan yang mengandung dramatik sebanyak 18 scene yang tersebar diantara unsur dramatik berupa tegang (suspense), dan surprise. Terbukti pergerakan pan terdapat 4 tegang, 1 surprise. Pergerakan tilt terdapat 1 tegang dan 2 surprise. Pergerakan roll terdapat 1 tegang. Pergerakan tracking shot/dolly shot terdapat 1 tegang. Pergerakan handheld terdapat 11 tegang. Pergerakan ped terdapat 2 tegang dan 1 surprise. Pergerakan arc terdapat 1 surprise. Pergerakan follow shot terdapat 10 tegang. Pergerakan kamera yang sering digunakan dalam film ini adalah handheld sebanyak 11 scene yang mana dapat meningkatkan unsur dramatik dengan mayoritas tegang (suspense). Unsur dramatik yang muncul lebih banyak yaitu tegang (suspense). Pergerakan kamera handheld bergerak secara bergoyang dan tidak stabil dapat menciptakan gambar yang lebih natural, sehingga dapat memberikan kesan tegang (suspense) bagi penonton dan memperkuat dramatisasi adegan pada film. Hal ini sesuai karena film ini memuat banyak aksi dalam penyelesaian masalahnya.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | dramatik, film horor, pengabdi setan 2, pergerakan kamera, sinematografi. |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Televisi dan Film |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film |
User deposit: | Sundari Juni Astutik |
Datestamp: | 16 Jul 2024 04:44 |
Last mod: | 16 Jul 2024 04:44 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6685 |
Actions (login required)
View item |