Hastuti, Dhian Lestari and Indarto, Indarto (2015) LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA: KESESUAIAN ANTARA DESAIN INTERIOR TOKO DENGAN RUMAH PUSAKA SAUDAGAR BATIK TERHADAP KARAKTER KAMPUNG BATIK LAWEYAN. ISI Surakarta. (Unpublished)
|
Text
lap Penel KESESUAIAN ANTARA DESAIN INTERIOR TOKO DENGAN RUMAH PUSAKA SAUDAGAR BATIK TERHADAP KARAKTER KAMPUNG BATIK LAWEYAN Dhian Lest.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan judul Kesesuain Antara Desain Interior Toko dengan Desain Interior Rumah Pusaka Terhadap Karakter Kampung Batik Laweyan. Target inovasi yang diharapkan adalah identifikasi karakter dan potensi kampung sebagai upaya menciptakan alternatif desain toko cinderamata di Kampung Batik Laweyan sebagai Kampung bernilai pusaka sekaligus sebagai destinasi wisata. Strategi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Rumusan masalah penelitian: (1) Bagaimana pola organisasi dan sirkulasi ruang rumah pusaka saudagar batik Laweyan dengan toko cinderamata tersebut? (2) Bagaimana persepsi visual (bentuk, material, mebel, aksesoris, dan lain-lain) dan karakter, serta kesan visual yang dibentuk oleh desain interior toko cinderamata yang ada saat ini di Laweyan? Tujuan penelitian ini, (1) mengetahui dan memahami kebutuhan pola organisasi ruang rumah pusaka saudagar batik Laweyan dengan toko cinderamata, (2) mengetahui dan memahami persepsi visual (bentuk, material, mebel, aksesoris, dan lain-lain) dan karakter, serta kesan visual yang dibentuk oleh desain interior toko cinderamata yang ada saat ini di Laweyan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, analisis dokumen, studi literatur, dan kemudian penyusunan simpulan serta disampaikan solusi alternativ desain. Hasil penelitian yaitu: pagar atau benteng di bagian depan rumah berubah jadi toko dan disewakan ke orang lain tidak mempengaruhi pola sirkulasi pemilik rumah. Rumah warisan saudagar batik kelompok kedua yang berfungsi sebagai rumah tinggal, rumah produksi batik, dan toko memanfaatkan ruang yang ada dengan fungsi yang berbeda. Pola organisasi dan sirkulasi ruang menjadi bagian penting dari aktivitas rumah dan tidak berubah. Persepsi visual belum megedepankan fungsi toko terbagi untuk tata display, area penyimpanan, dan aktual jual beli. Impresi visual (atau kesan) belum membuat konsumen merasakan, mengingat, dan menikmati. Kata Kunci: Desain interior, toko, persepsi dan impresi visual, Laweyan
Type: | Other |
---|---|
Not controling keyword: | Desain interior, toko, persepsi dan impresi visual, Laweyan |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Desain Interior |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Interior Design |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 25 Nov 2016 04:01 |
Last mod: | 25 Nov 2016 04:01 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/658 |
Actions (login required)
View item |