RAGAM GARAP LADRANG WILUJENG DI WILAYAH SURAKARTA

Downloads

Downloads per month over past year

Prabawati, Monica (2023) RAGAM GARAP LADRANG WILUJENG DI WILAYAH SURAKARTA. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
pdf.monik Skripsi POT.pdf

Download (4MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

kripsi yang berjudul “Ragam Garap Ladrang Wilujeng Di Wilayah Surakarta” ini dilatar belakangi oleh fenomena Ladrang Wilujeng yang selalu hadir untuk mendukung keperluan masyarakat seperti upacara pahargyan temanten, tepatnya ketika pengantin pria datang. Sedangkan untuk sajian klenengan biasanya Ladrang Wilujeng disajikan diawal sajian sebagai gending pambuka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu memberikan penjelasan tentang keragaman Ladrang Wilujeng dalam beberapa fungsi. Adapun landasan teori yang digunakan penulis menggunakan teori garap dan fungsi dari Rahayu Supanggah. Penelitian ragam ini menggunakan pengumpulan data melalui melalui studi pustaka, transkipsi data, observasi serta wawancara dengan beberapa narasumber. Setelah terkumpul kemudian dilakukan validasi data dan disimpulkan. Pada penelitian ini terdapat dua permasalahan yang ingin disampaikan, 1) Mengapa Ladrang Wilujeng cukup populer dikalangan seniman Surakarta? 2) Bagaimana ragam garap Ladrang Wilujeng di Surakarta?. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat ragam garap pada Ladrang Wilujeng yaitu garap klenengan pada umumnya dan garap wilujeng alus. Garap gending klenengan pada umumnya terbagi menjadi dua yaitu garap gerongan(salisir,bedhayan), dan garap untuk gending pahargyan. Sedangkan Wilujeng Alus merupakan perkembangan dari Ladrang Wilujeng yang disajikan dalam ansambel gadhon, tidak mengikutsertakan garap ricikan yang riang dan menggunakan gerongan kinanthi. Hal tersebut dimaksudkan untuk memenuhi beberapa fungsi dan keperluan di dalam masyarakat Jawa Tengah khususnya daerah Surakarta. Terdapat dua faktor yang menyebabkan kepopuleran Ladrang Wilujeng yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu struktur dan kesederhanaan sèlèh melodi balungan sehingga Ladrang Wilujeng merupakan materi gending yang selalu disajikan bahkan selalu hadir dari tingkat desa sampai kota. Sedangkan faktor eksternal karena adanya sugesti masyarakat yang meyakini bahwa dengan menjadikan Ladrang Wilujeng sebagai gending awal dibunyikan sekaligus repersentasi doa dari para pengrawit supaya diberikan keselamatan dari awal hingga akhir acara. Kata kunci: ragam, garap, Wilujeng, alus.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: ragam, garap, Wilujeng, alus
Subject: 1. ISI Surakarta > Karawitan
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Karawitan
User deposit: Eko Sulistyo S.Sn
Datestamp: 27 May 2024 03:48
Last mod: 27 May 2024 03:48
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6579

Actions (login required)

View item View item