Handayani, Ika Setya (2023) GAYA PERMAINAN GITAR FINGERSTYLE OLEH FAY EHSAN DENGAN TEKNIK PERKUSIF WIRANG DRUMMING. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.
|
Text
Skripsi Ika Setya Handayani -potong.pdf Download (458kB) | Preview |
Abstract
Wirang Drumming, adalah teknik permainan gitar freestyle penemuan Fay Ehsan (asal Indonesia) yang cara memainkannya adalah dengan dibaringkan dan mentapping pada fretboard gitar. Teknik ini mempunyai ciri khas perkusif yang lebih kental dan berbeda pada umumnya karena menggunakan jari kelingking dan siku untuk menirukan suara kick drum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung, mendengarkan karya, memainkan teknik Wirang Drumming, lalu melakukan analisis. Pendekatan yang dilakukan menggunakan konsep kompetensi musikal dari Benjamin Brinner; untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi kreativitas Fay Ehsan, teori Fingerstyle dari Pearso wyn; untuk mengidentifikasi teknik permainan fingerstyle yang digunakan Fay Esan, dan teori Wallas dalam Munandar; untuk mengetahui proses kreativitas Fay Ehsan. Kemudian dalam penelitian ini, penulis mengulas beberapa bahasan yaitu: (1) Dunia kesenimanan Fay Ehsan, meliputi proses kesenimanan dan prestasi, filosofi mendasar penamaan Wirang Drumming, latar belakang mengapa Fay Ehsan membentuk gaya musikalnya yang meliputi faktor internal dan eksternal. (2) Proses Fay Ehsan menemukan teknik-teknik baru dalam bermain gitar yang menjadi ciri khas permainannya yang meliputi tuning, melodi, dan teknik-teknik apa saja yang berhasil dimodifikasi Fay Ehsan sehingga menjadi teknik temuan barunya. (3) Mengetahui langkah-langkah dasar dalam praktik Wirang Drumming. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Fay Ehsan adalah seniman musik yang gigih, senang berimajinasi, melakukan eksperimen dan berjiwa religius. Teknik Wirang Drumming pada gitar sifatnya way of play dan way of think (membutukan konsentrasi tinggi) dimainkan menggunakan 10 jari disertai dengan anggota tubuh lainnya seperti siku dan telapak tangan. Teknik ini memiliki aspek perkusif lebih kuat yang menjadi pembeda dari teknik fingerstyle pada umumnya, mempunyai tuning khusus, dan membutuhkan latihan extra karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Selain mahir dalam memainkan gitarnya, Fay Ehsan juga memiliki kemampuan ekstra musikal yang ditunjukan dengan penampilannya pada karya video “Pray for Bali I”. Dalam video tersebut Fay Ehsan menampilkan keterampilan dalam atraksi dan ekspresi penjiwaan yang selaras dengan tema pada karya “Pray for Bali I”.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Fingerstyle, Wirang Drumming, Fay Ehsan |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | Eko Sulistyo S.Sn |
Datestamp: | 01 Feb 2024 07:29 |
Last mod: | 01 Feb 2024 07:29 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6404 |
Actions (login required)
View item |