PERAN GENDING ELING-ELING DALAM PERTUNJUKAN EBEG TARUNA NITI SUKMA DI GRUMBUL LARANGAN, DESA KEMBARAN,BANYUMAS

Downloads

Downloads per month over past year

Wicaksono, Budhi (2015) PERAN GENDING ELING-ELING DALAM PERTUNJUKAN EBEG TARUNA NITI SUKMA DI GRUMBUL LARANGAN, DESA KEMBARAN,BANYUMAS. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

[img]
Preview
Text
BUDI WICAKSONO.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul Peran Gending Eling-eling dalam Pertunjukan Ebeg Taruna Niti Sukma di Grumbul Larangan, desa Kembaran Banyumas, dilatar belakangi atas fenomena penggunaan kesenian ebeg di desa Kembaran dalam setiap kepentingan sosial dan perilaku mendem penarinya. Mendem sering kali dihubungan dengan dunia roh dan mempunyai tahapan yang harus dilakukan yaitu berupa laku tirakat. Hal tersebut diyakini bahwa dengan tindakan-tindakan itu penari dapat mencapai mendem (kesurupan,wuru). Selain laku tirakat terdapat unsur lain yang mendukung terjadinya mendem/wuru tersebut, yaitu gending atau musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggunaan ebeg oleh masyarakat Kembaran dan peran gending Elingeling dalam pertunjukan ebeg Taruna Niti Sukma untuk mencapai mendem atau wuru. Permasalahan yang akan dijelaskan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa masyarakat grumbul Larangan, desa Kembaran, kecamatan Kembaran, Banyumas selalu menghadirkan kesenian Ebeg dalam upacara sosial; (2) Bagaimana peran dan fungsi gending Eling-eling dalam pertunjukan ebeg Taruna Niti Sukma. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengunakan pedekatan etnografi, dan teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung, wawancara, perekaman, catatan dilapangan dan studi pustaka. Landasan teori yang digunakan adalah teori Djohan tentang musik yang dapat mempengaruhi kesadaran seseorang, dan teori R. Supanggah tentang garap yang digunakan untuk mengulas dan menganalis garap gending. Hasil penelitian yang ditemukan, bahwa garap gending Eling-eling dalam pertunjukan ebeg mempunyai persamaan dengan ketika dimainkan dalam keperluan yang lain. Sakralitas gending Eling-eling dalam pertunjukan ebeg mempunyai keterkaitan dengan fenomena mendem. Peristiwa tersebut dipercaya bahwa gending Eling-eling mempunyai interaksi dengan dunia gaib dan didukung dengan unsurunsur yang membentuk.

Type: Thesis (S1)
Subject: 1. ISI Surakarta > Karawitan
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Karawitan
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 24 Sep 2016 06:33
Last mod: 24 Sep 2016 06:33
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/63

Actions (login required)

View item View item