LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025(PENPRINAS MP3EI 2011-2025)JUDUL: KREASI MOTIF BATIK KHAS MOJOKERTO BERBASIS RELIEF CANDI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SARING-MALAM GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DAN EKONOMI MASYARAKAT

Downloads

Downloads per month over past year

Guntur, Guntur and Suratno, Suratno and Marwati, Sri and Sugihartono, Ranang Agung (2013) LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025(PENPRINAS MP3EI 2011-2025)JUDUL: KREASI MOTIF BATIK KHAS MOJOKERTO BERBASIS RELIEF CANDI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SARING-MALAM GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DAN EKONOMI MASYARAKAT. ISI Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Lap Penel KREASI MOTIF BATIK KHAS MOJOKERTO BERBASIS RELIEF CANDI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SARING-MALAM GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DAN EKONOMI MASYARAKAT Dr. Guntur.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian berjudul “Kreasi Motif Batik Khas Mojokerto Berbasis Relief Candi sebagai Kearifan Lokal dengan Teknologi Saring-Malam Guna Meningkatkan Produksi dan Ekonomi Masyarakat”. Penelitian ini berupaya menggali nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin pada relief candi sebagai dasar pengembangan dan kreasi motif batik khas Mojokerto. Dalam upaya mengembangkan desain motif batik khas Mojokerto, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan (action research). Proses penelitian mencakup: 1) peninjauan tentang praktik pembuatan batik di Mojokerto; 2) identifikasi anasir visual relief candi; 3) perancangan dan pengembangan motif batik khas Mojokerto; 4) pembuatan master mal batik; dan 5) pembuatan batik khas Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mojokerto merupakan situs di mana berbagai artefak berupa candi sebagai peninggalan kerajaan Majapahit berada. Setiap candi memiliki anasir hiasan yang unik sehingga dapat dijadikan sebagai referensi visual dalam membentuk identitas batik Mojokerto. Anasir hiasan dapat diolah dan dikembangkan menjadi motif khas batik Mojokerto. Selain melalui motif, upaya membentuk identitas batik khas Mojokerto dapat dilakukan melalui penggunaan warna, warna yang merepresentasikan Majapahit. Warna dimaksud antara lain adalah hijau, merah bata, dan hitam. Guna memperoleh akurasi bentuk motif dan warna batik, penelitian ini telah menghasilkan rancangan motif batik, master mal batik, dan sampel batik khas Mojokerto. Rancangan motif sebanyak 40 jenis. Master mal sebanyak tiga jenis motif. Batik Mojokerto sebanyak tiga kain berukuran jarik. Masih terdapat banyak rancangan yang perlu ditindaklanjuti menjadi master mal. Demikian juga banyak master mal yang masih perlu ditindaklanjuti menjadi batik. Rancangan, master mal, dan batik yang telah dihasilkan masih perlu didiseminasikan ke stakeholder guna evaluasi dan perbaikan.

Type: Other
Not controling keyword: Kreasi Motif Batik, Relief Candi,Saring-Malam, warna batik
Subject: 1. ISI Surakarta > Batik
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Batik
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 22 Nov 2016 04:58
Last mod: 22 Nov 2016 04:58
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/613

Actions (login required)

View item View item