PENGGUNAAN WARNA ANALOGOUS DALAM FILM DOKUMENTER KLAKAH-KLAKAH JONO

Ilham, Pradipta Muhammad (2022) PENGGUNAAN WARNA ANALOGOUS DALAM FILM DOKUMENTER KLAKAH-KLAKAH JONO. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text LAPORAN TUGAS AKHIR PRADIPTAMILHAM-16148138 BURNING CD.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

PENGGUNAAN ANALOGUS DALAM FILM DOKUMENTER KLAKAH-KLAKAH JONO (Pradipta Muhammad Ilham. 2021 hal i-93). Laporan Tugas Akhir Karya S-1 Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Fkultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta. Desa Jono merupakan desa penghasil garam yang berada di Kabupaten Grobogan. Sebagian masyarakat desa Jono bekerja sebagai petani garam. Lokasi yang digunakan petani garam bekerja adalah klakah. Produk yang dihasilkan dari petani garam adalah air bleng dan garam. Proses pembuatan produk tersebut masih tergolong tradisional dengan menggunakan bambu yang dibelah menjadi dua. Bambu-bambu tersebut diisi dengan air asin dan kemudian dijemur hingga kering. Pekerjaan sebagai petani garam sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Hal ini yang menjadi point of interest yang kemudian diangkat kedalam film dokumenter. Gaya film dokumenter yang digunakan adalah gaya ekspositori dimana gaya ini menggunakan wawancara sebagai penyalur informasi yang berdasarkan fakta dan data di lapangan. Dalam pembuatan film dokumenter ekspositori ini menggunakan warna analogus sebagai media pendukung yang dapat merepresentasikan pesan berdasarkan setting yang ada di sekitar Desa Jono. Warna analogus yang merepresentasikan setting adalah warna kuning dan juga warna cokelat. Sehingga warna tersebut dapat membangun kedalaman mood yang digunakan sebagai unsur dramatic film. Warna tersebut dihadirkan berdasarkan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Pesan tersebut merupakan kebahagiaan, harapan, stabilitas, ketergantungan dalam melakukan pekerjaan sebagai petani garam desa Jono. Kata Kunci: Garam Tradisional Desa Jono, Dokumenter Ekspositori, Warna Analogus,

Actions (login required)

View item