ALIH WAHANA SERAT BABAD PATI MENJADI PERTUNJUKAN KETHOPRAK PESISIR LAKON BARON SEKEBER SAJIAN GRUP WAHYU MANGGOLO

Pambudi, Ananta Rio (2021) ALIH WAHANA SERAT BABAD PATI MENJADI PERTUNJUKAN KETHOPRAK PESISIR LAKON BARON SEKEBER SAJIAN GRUP WAHYU MANGGOLO. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text SKRIPSI Ananta Rio Pambudi pot.pdf Download (776kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Alih Wahana Serat Babad Pati menjadi Pertunjukan Kethoprak Pesisir lakon Baron Sekeber sajian Grup Wahyu Manggolo“ berusaha untuk mengungkap dua permasalahan yang berkaitan tentang: (1) Bagaimana struktur dramatik cerita Baron Sekeber dan lakon Baron Sekeber dalam Serat Babad Pati dan pertunjukan kethoprak pesisir sajian grup Wahyu Manggolo? (2) Bagaimana bentuk alih wahana cerita Baron Sekeber dalam Serat Babad Pati menjadi pertunjukan kethoprak pesisir lakon Baron Sekeber? Dua permasalahan tersebut dikaji berdasarkan pendekatan teori struktur dramatik lakon dari Sudiro Satoto dan teori alih wahana yang telah dikemukakan oleh Sapardi Djoko Damono. Sumber data penelitian ini yaitu Serat Babad Pati karya KM. Sosrosoemarto dan S. Dibyosudiro yang dialihaksarakan oleh Yanti Darmono tahun 1980 dan rekaman pertunjukan kethoprak pesisir lakon Baron Sekeber tahun 2015. Data-Data dikumpulkan melalui wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan simak catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lakon Baron Sekeber dan cerita Baron Sekeber dalam Serat Babad Pati dengan cara perbandingan, persamaan, dan pengontrasan yaitu munculnya penambahan, pengurangan, penciutan, dan perubahan dari sebuah karya sastra (Serat Babad Pati) menjadi sebuah Pertunjukan (Kethoprak Pesisir). Alih wahana Serat Babad Pati menjadi lakon Baron Sekeber meliputi penyesuaian tema, penokohan, alur, latar, dan amanat yang berubah pada wahana pertunjukan kethoprak. Bentuk alih wahana yang diperoleh berupa media rupa (rias dan kostum), media musik (iringan adegan), dan media drama (dialog antar tokoh). Perubahan, penambahan, dan pengurangan terjadi pada unsur pembentuk cerita dan beradaptasi mengikuti wahana baru yang digunakan. Penyesuaian dan pergeseran makna dilakukan untuk menambah kreativitas ide cerita dan relevansinya dengan kemajuan zaman sekarang.

Actions (login required)

View item