Pangastuti, Gutami Hayu (2021) KARAWITAN TARI BALA: AKULTURASI BUDAYA DI DESA WIRATA AGUNG, KECAMATAN SEPUTIH MATARAM, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, PROVINSI LAMPUNG. S1 thesis, ISI Surakarta.
|
Text
GUTAMI HP 17111102 UP - Skripsi.pdf Download (595kB) | Preview |
Abstract
Wirata Agung adalah salah satu desa di Provinsi Lampung, terbentuk dari peristiwa transmigrasi pada tahun 1963-1964 pasca letusan Gunung Agung, Bali. Di Desa Wirata Agung, masyarakat Bali dan Lampung hidup berdampingan, saling berinteraksi, dan beradaptasi membentuk akulturasi budaya. Peradaban masyarakat transmigran Bali terus mempertahankan identitas terlihat pada kebiasaan harian, tak terkecuali seni. Karawitan Tari Bala sebagai sebuah karya, diciptakan oleh I Wayan Kartiana Saputra pada tahun 1995 saat Presiden Soeharto berkunjung dan menghadiri acara Dharma Santi Nyepi Nasional di Kota Metro, Lampung. Karawitan Tari Bala mengkolaborasikan unsur-unsur Bali dan Lampung, didengar pada akulturasi dan transfer melodi melalui alunan karawitan. Karawitan Tari Bala adalah wujud karya dari bentuk interpretasi dan adaptasi keadaan sosial masyarakat Bali dan Lampung di Desa Wirata Agung. Fokus permasalahan fenomena Karawitan Tari Bala di Desa Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung adalah mengetahui bentuk akulturasi pada sajian karawitan Tari Bala dengan terlebih dahulu mendeskripsikan struktur menjadi bagian-bagian berdasarkan data wawancara. Unsur-unsur pembentuk akulturasi karawitan Tari Bala dianalisis melalui sudut pandang Endri Muris Jatmiko. Proses akulturasi budaya pada karawitan Tari Bala di Desa Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung dikemukakan melalui teori akulturasi Redfield. Faktor-faktor menyertai terciptanya karawitan Tari Bala, dianalisis secara pribadi berdasarkan struktur karawitan Tari Bala. Penelitian Tari Bala menggunakan metode penelitian dalam 3 tahap yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian analisis data, penelitian menjelaskan secara deskriptif sesuai rumusan masalah. Karawitan Tari Bala sebagai karya seni hasil akulturasi budaya Bali dan Lampung, adalah bentuk penyesuaian diri, adaptasi, dan aplikasi fenomena, berkacamata dari sudut pandang seorang seniman.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | transmigrasi, akulturasi, Karawitan Tari Bala |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Karawitan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Karawitan |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 30 Aug 2022 08:50 |
Last mod: | 30 Aug 2022 08:50 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5596 |
Actions (login required)
View item |