Setiawan, Aris (2021) Karawitan dan Polemik Nama Musik Tradisi Indonesia. Harian Kompas.
|
Text
Karawitan dan Musik Tradisi Nusantara.pdf Download (470kB) | Preview |
Abstract
Ada anggapan, nama karawitan sebentuk glorifikasi kebudayaan (musik) Jawa sehingga ada penolakan ketika nama itu diusulkan digunakan untuk mewakili seluruh musik tradisi di Indonesia. Anggapan itu menjadi persoalan menarik dalam diskusi Pra Kongres Musik Tradisi Nusantara pada 20-21 Agustus 2021. Pra kongres itu digelar untuk menuju pembentukan Lembaga Managemen Kolektif (LMK) bagi musik tradisi di Indonesia. LMK dianggap solusi ideal, sebagai wadah advokasi dan perlindungan terhadap karya cipta musisi tradisi di Indonesia.Untuk membentuk LMK tersebut, masalah-masalah yang berkaitan dengan definisi-definisi (musik) sudah harus selesai. Merumuskan nama yang mampu mewakili wajah musik-musik tradisi di Indonesia misalnya, perdebatan berlangsung cukup seru. Satu sisi peserta menghendaki nama “karawitan”, namun usulan itu ditolak sebagian peserta lain, dianggap terlalu Jawa sentris, sehingga membunuh nama muatan lokal (musikal) yang ada di tiap daerah di luar Jawa. Jika harus diakui, upaya Jawa untuk tampil terdepan dalam konteks kebudayaan, terutama seni musik tradisi, sejatinya telah berlangsung lama.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Karawitan, Musik Tradisi, Indonesia, Pra Kongres Musik Tradisi Nusantara |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 13 Sep 2021 12:05 |
Last mod: | 13 Sep 2021 12:05 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5075 |
Actions (login required)
View item |