KONTESTASI PARA WARIA DALAM PERTUNJUKAN KETOPRAK LAKON ANDE ANDE LUMUT OLEH PAGUYUBAN SENI SEDAP MALAM SRAGEN: SEBUAH KAJIAN PERFORMATIVITAS GENDER

Downloads

Downloads per month over past year

Wahyudi, (2019) KONTESTASI PARA WARIA DALAM PERTUNJUKAN KETOPRAK LAKON ANDE ANDE LUMUT OLEH PAGUYUBAN SENI SEDAP MALAM SRAGEN: SEBUAH KAJIAN PERFORMATIVITAS GENDER. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Wahyudi - 11124113 - Blm bs diwatermark.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menganalisis performativitas para waria dalam menunjukkan identitas, pilihan gender mereka. Melalui pertunjukan ketoprak Sedap Malam lakon Ande Ande Lumut, akan dijabarkan mengenai Sri Riyanto, para waria Sedap Malam, idiosinkrasi pertunjukan Paguyuban Seni Sedap Malam, serta kontestasi para waria dalam pertunjukan ketoprak Sedap Malam lakon Ande Ande Lumut. Proses penjabaran mengenai kontestasi para waria, terlebih dahulu dideskripsikan jejak kesenimanan Sri Riyanto, pertemuannya dengan para waria, dan penjelajahan Paguyuban Seni Sedap Malam. Selanjutnya diurai mengenai idiosinkrasi pertunjukan ketoprak Sedap Malam lakon Ande Ande Lumut. Teori yang digunakan untuk membedah kontestasi para waria yaitu teori performativitas gender. Metode penelitian deskriptif analitik menggunakan data-data kualitatif yang diperoleh dari video dokumentasi pertunjukan ketoprak Sedap Malam lakon Ande Ande Lumut yang digelar pada 10 September 2017, sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi pustaka, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan ketoprak Sedap Malam merupakan kontestasi para waria. Para waria berlomba-lomba untuk menunjukkan kualitas kefeminitasannya. Kontestasi itu dilakukan dengan aksi yang heboh, ekspresi heboh, gestur heboh, dandanan heboh, pakaian heboh, semua tindakan para waria dilakukan secara berlebihan. Kehebohan itu dilakukan untuk meneguhkan keperempuanannya, karena selamanya mereka dihantui bahwa meskipun gendernya adalah feminin, tetapi masyarakat tetap melihat berdasarkan sex. Oleh karena itu mereka akan terus meyakinkan masyarakat bahwa dirinya adalah perempuan. Peneguhan yang menggebu-gebu atas kefeminitasannya itu dilakukan secara hiperbolis bahkan terkadang menjadi sangat ekstrim. Kata-kata kunci: Sedap Malam, waria, kontestasi, ketoprak, dan performativitas gender.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Sedap Malam, waria, kontestasi, ketoprak, dan performativitas gender
Subject: 1. ISI Surakarta > Teater
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Theater
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 15 Aug 2019 07:02
Last mod: 15 Aug 2019 07:02
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/3489

Actions (login required)

View item View item