KREATIVITAS ILHAM LAILI MURSIDI DALAM PENCIPTAAN WAYANG OSING BANYUWANGI LAKON PERANG PUPUTAN BAYU

Downloads

Downloads per month over past year

Wibowo, Galih Kidung (2019) KREATIVITAS ILHAM LAILI MURSIDI DALAM PENCIPTAAN WAYANG OSING BANYUWANGI LAKON PERANG PUPUTAN BAYU. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
PDF SKRIPSI WAYANG OSING KIDUNG-bookmark.pdf

Download (21MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Kreativitas Ilham Laili Mursidi dalam Penciptaan Wayang Osing Banyuwangi lakon Perang Puputan Bayu“ bertujuan menjawab permasalahan tentang: (1) Bagaimana bentuk dan struktur pertunjukan wayang Osing Banyuwangi lakon Perang Puputan Bayu karya Ilham Laili Mursidi (2) Bagaimana proses kreatif Ilham Laili Mursidi dalam menciptakan pertunjukan wayang Osing Banyuwangi lakon Perang Puputan Bayu. Pendekatan yang digunakan menggunakan teori strsuktur dramatik lakon oleh Sudiro Satoto, konsep sanggit dan garap yang dikemukakan oleh Sugeng Nugroho. Analisis pada penelian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah observasi, studi pustaka, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa struktuk dramatik dalam lakon Perang Puputan Bayu, meliputi tema, yaitu perjuangan yang gigih dan ikhlas akan membuahkan kesuksesan. Amanat yang terkandung sebagai manusia janganlah berkecil hati dan ragu dalam membela kebenaran. Alur meliputi alur erat dan alur maju. Penokohan meliputi tokoh protagonis, antagonis, dan tokoh peran pembantu. Setting meliputi aspek ruang, aspek waktu dan aspek suasana. Proses kreatif penciptaan wayang Osing lakon Perang Puputan Bayu oleh Ilham Laili Mursidi juga berdasarkan dua unsur yang mempengaruhi kreativitas seniman, yaitu (1) unsur penggarap dan (2) pertimbangan garap. Implementasi sanggit dan garap pada pertunjukan wayang Osing dapat dilihat pada (1) garap catur meliputi janturan, pocapan, ginem. Catur pada wayang Osing menggunakan Bahasa Osing untuk tokoh wayang pejuang Blambangan, Bahasa Indonesia, dan sedikit Bahasa Belanda untuk tokoh pasukan VOC Belanda, selain itu terdapat gaya bahasa perumpamaan dan purwakanthi. (2) garap sabet yang ditemukan dalam pertunjukan wayang Osing menggunakan sabet representatif, serta ditemukan bentuk tancepan khas wayang Osing yaitu tokoh yang memiliki kedudukan tinggi tancep pada jagatan kiri. (3) garap iringan meliputi gending pembuka, gending adegan, gending perangan yang disusun oleh Tohan dan Slamet. Sulukan dalam pertunjukan wayang Osing lakon Perang Puputan Bayu dibuat oleh Ilham Laili Mursidi dan ada salah satu sulukan yang merupakan perpaduan dari sulukan pathet nem ageng dengan sulukan karya Ilham. Kata kunci: Kreativitas, wayang Osing, Perang Puputan Bayu Ilham Laili Mursidi.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Kreativitas, wayang Osing, Perang Puputan Bayu Ilham Laili Mursidi.
Subject: 1. ISI Surakarta > Pedalangan
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 14 Aug 2019 06:12
Last mod: 14 Aug 2019 06:13
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/3457

Actions (login required)

View item View item