Afrianto, Damar Tri
(2019)
Kewaskitaan ISI Solo.
SOLOPOS.
p. 4.
ISSN -
Abstract
Tema peringatan dies natalis, Inovasi Sini Menuju Indonesia Maju dan Berbudaya, mengantarkan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menapaki tahun ke•55 pada 15 Juli kemarin. Sebagai sebuah perguruan tinggi, umur 55 tahun adalah umur yang sangat matang dalam perjalanan menggerakkan sendi-sendi
pengetahuan, khususnya i1mu seni dan budaya. Pada umur tersebut kita berharap ISI Solo menemukan kewaskitaan atas pengalaman dan dedikasi mengemban pelestarian nilai-nilai seni dan budaya tradisi melalui ekspresi artistik dan keilmuan. ISI Solo sebagai lembaga pendidikan seni dan dan budaya memiliki peran yang strategis dalam upaya memperbaiki tatanan sosial dan pembangunan manusia melalui jalur seni yang berbasis indigenous knowledge dan indigenous aesthetics. Tidak berlebihan jika sebagai lembaga pendidikan tinggi ISI Solo menjadi pandu dalam membantu pemerintah membentuk infrastruktur manusia melalui pengembangan-pengembangan seni dan budaya
berbasis lokalitas. Kerana kepesatan pembangunan infrastruktur fisik ternyata berbanding terbalik dengan tatanan sosial, nilai-nilai, dan kebudayaan di masyarakat.
Actions (login required)
|
View item |