I Nyoman Sukerna (2017) Transformasi Tradisi Barong Ngalewang Di Kawasan Pariwisata Ubud, Gianyar, Bali. EC00201706501.
|
Text
Nyoman Sukerna_Transformasi Tradisi Barong Ngalewang di Kawasan Pariwisata Ubud, Gianyar, Bali.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Bali terkenal berbagai tradisi keagamaan dan budayanya. Salah satunya adalah pementasan barong mengelilingi desa (ngelawang). Aktivitasnya dilakukan pada setiap hari raya Galungan, Kuningan, dan sasihKanem, bertujuan untuk menetralisasi kekuatan dan pengaruh negatif secara ritual. Globalisasi membawa nilai-nilai baru semua sendi kehidupan. Salah satu di antaranya adalah terjadi transformasi dalam tradisi barongngelawang.Penelitian ini membahas pola transformasi, ideologi, dan pemaknaan masyarakat terhadap tradisi barong ngelawang di kawasan pariwisata Ubud, Gianyar, Bali. Hasil kajian, Pertama, pola transformasi dalam tradisi barongngelawang selain dari sakral ke sekuler juga terdapat pola transformasi dari sekuler ke sakral. Pola transformasi juga terjadi dalam aktivitas ngelawang utamanya yang terkait dengan ruang dan waktu. Kedua, ideologi yang mendasari dalam aktivitas barongngelawang baik sakral maupun sekuler, terdapat dominasi landasan ideologi yang berbeda-beda. Landasanideologi yang kuat adalah ideologi religi. Dalam aktivitas barongngelawangsekuler didominasi oleh ideologi pasar. Ketiga, nilai-nilai yang dapat diungkap sehubungan dengan pemaknaan dalam konteks ideologis adalah makna agama dan makna kesenian. Dalam konteks struktur sosial, terdapat makna stratifikasi sosial, pembagian kerja, dan pendidikan. Ada dua temuan dalam penelitian ini. Pertama, pola transformasi tradisi barongngelawangdi Ubud selain dari sakral ke sekuler juga ada yang dari sekuler ke sakral. Sesuai dengan teori modernisasi yang secara umum menganggap hal yang sakral cenderung menjadi sekuler atau terjadi desakralisasi. Kedua, barongngelawang di Ubud telah mengalami transformasi dari skala yang kecil ke skala yang lebih luas. Pada awalnya barongngelawang berdimensi religiusitas dan berkesenian, lalu menuju dimensi sosial khususnya identitas.
Type: | Patent |
---|---|
Not controling keyword: | HAKI, Karya Tulis, Barong Ngalewang, Pariwisata |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Karawitan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Karawitan |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 10 Jan 2019 04:12 |
Last mod: | 10 Jan 2019 04:12 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/3008 |
Actions (login required)
View item |