Wibowo, Christiyanto (2018) PROSES KREATIF DWI PRIYO SUMARTO DALAM GROUP KEMLAKA SOUND OF ARCHIPELAGO (STUDI KASUS LAGU GILA TV). S1 thesis, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
|
Text
Christiyanto Wibowo.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan musik Indonesia terutama musik kontemporer, mengalami perubahan secara terus menerus. Sebagian pemahaman orang, musik kontemporer selalu dikaitkan dengan konsep bermusiknya. Banyak orang beranggapan bahwa suatu karya musik yang memadukan antara dua budaya musik, dapat memberi pengertian bahwa itu musik kontemporer, padahal tidak demikian adanya. Salah satu seniman musik kontemporer yang cukup dikenal di kota Solo adalah Dwi Priyo Sumarto. Ia dengan Grup Kemlaka Sound of Archipelago memadukan beberapa musik etnik ke dalam karya-karyanya. Hal yang menarik adalah pada karya lagu “Gila TV” dengan konsep easy listening. Skripsi berjudul “Proses Kreatif Dwi Priyo Sumarto dalam Group Kemlaka Sound of Archipelago (Studi Kasus Lagu Gila TV)” ini merupakan skripsi yang memfokuskan kajiannya pada persoalan proses kreatif. Tujuan skripsi ini yaitu mengungkap munculnya konsep musik etnik oleh Dwi Priyo Sumarto dengan Group Kemlaka Sound of Archipelago, mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi proses kreatif terhadap karya-karyanya, dan mengetahui bentuk musik lagu “Gila TV”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengungkapnya secara deskriptif dan interpretatif. Sumber data dalam penelitian terdiri dari sumber data primer, yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sember data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Landasan teori yang digunakan untuk membedah penelitian ini adalah teori garap menurut Rahayu Supanggah, dan teori musik barat oleh Genichi Kawakami. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa tujuan dari Dwi Priyo Sumarto berkarya adalah melestarikan keberagaman musik etnik tradisional di Indonesia. Selain itu, penggabungan musik-musik etnik Nusantara di dalam karya-karya Dwi Priyo Sumarto dengan Group Kemlaka Sound of Archipelago dijadikan sebagai konsep dasar dan ciri khas. Oleh karena itu tercipta nama “Sound of Archipelago”, yang juga digunakan sebagai konsep musik dari kelompok musik ini. Proses kreatif dalam penciptaan karya oleh Dwi Priyo Sumarto dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu ide, faktor apresiasi, dan penuangan ide dalam bentuk karya.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Proses Kreatif, Musik Etnik, Dwi Priyo Sumarto, Kemlaka, Sound of Archipelago. |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 26 Dec 2018 04:16 |
Last mod: | 26 Dec 2018 04:16 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2893 |
Actions (login required)
View item |