SETTING YOGYAKARTA DALAM FILM ADA APA DENGAN CINTA 2 SEBAGAI POTENSI DIPLOMASI INDONESIA DI ASIA TENGGARA

Downloads

Downloads per month over past year

HUMAIRA, HANNA (2018) SETTING YOGYAKARTA DALAM FILM ADA APA DENGAN CINTA 2 SEBAGAI POTENSI DIPLOMASI INDONESIA DI ASIA TENGGARA. S1 thesis, FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN.

[img]
Preview
Text
HANNA HUMAIRA.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Film Ada Apa Dengan Cinta 2 telah diputar secara serentak di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada 28 April 2016. Kemudian film ini juga ditayangkan di Singapura dan negara-negara lainnya, baik dalam festival maupun sesi pemutaran khusus. Setelah pemutaran film ini terdapat peningkatan yang pesat terhadap jumlah pengunjung lokasi-lokasi yang digunakan sebagai setting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Tidak hanya dari turis domestik saja melainkan turis internasional yang berasal dari Malaysia dan Singapura. Berdasarkan faktor temporal, secara keseluruhan setting film ini menggambarkan Indonesia pada masa kini. Berdasarkan faktor geografis, setting film ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan faktor sosial dan ekonomi film, masyarkat Yogyakarta digambarkan memiliki kehidupan yang damai. Meskipun terdapat kesenjangan sosial mereka mampu berbaur satu sama lain. Berdasarkan adat istiadat, kebiasaan dan sikap moral, masyarakat Yogyakarta digambarkan memiliki pemikiran terbuka, ramah dan masih mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal. Yogyakarta merupakan cerminan Indonesia masa kini dimana tradisionalisme dan modernisme berkembang secara beriringan. Selain itu Yogyakarta juga merupakan gudang seniman dari berbagai jenis bentuk kesenian, seperti perupa Eko Nugroho, Papermoon Puppet Theater, Pepeng barista, serta Marzuki Muhammad. Meskipun Yogyakarta kuat dengan kesenian tradisionalnya, seni kontemporer berkembang dengan pesat. Film ini berhasil menggambarkan Yogyakarta masa kini kepada penonton mancanegara. Bahkan mampu memotivasi penonton untuk hadir langsung di lokasi-lokasi tersebut. Meskipun produser dan sutradara film ini tidak bermaksud untuk menjadikan film ini sebagai media diplomasi, namun film ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai media diplomasi Indonesia khususnya di Asia Tenggara. Kata kunci: Setting, Yogyakarta, Film Ada Apa Dengan Cinta 2, Diplomasi, Asia Tenggara

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Setting, Yogyakarta, Film Ada Apa Dengan Cinta 2, Diplomasi, Asia Tenggara
Subject: 1. ISI Surakarta > Televisi dan Film
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 14 Dec 2018 09:19
Last mod: 14 Dec 2018 09:19
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2826

Actions (login required)

View item View item