MARASUK: SUATU KONSEP PELARASAN GAMALAN BANJAR DI KALIMANTAN SELATAN

Downloads

Downloads per month over past year

Saputra, Novyandi (2017) MARASUK: SUATU KONSEP PELARASAN GAMALAN BANJAR DI KALIMANTAN SELATAN. S2 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Tesis Novyandi Saputra.pdf

Download (1MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

INTISARI Gamalan Banjar merupakan salah satu musik tradisional yang ada di Kalimantan Selatan. Gamalan Banjar terdiri dari dua versi yaitu gamalan Banjar versi keraton dan gamalan Banjar versi rakyatan. Pada penelitian ini gamalan Banjar yang menjadi objek material adalah gamalan Banjar rakyatan yang kemudian hanya disebut gamalan Banjar. Laras pada gamalan Banjar berbeda dengan gamelan-gamelan yang ada di Jawa, Sunda, Bali, dan Palembang. Perbedaan ini terjadi pada setiap daerah budaya. Satu siklus nada pada gamalan Banjar memiliki lima nada yaitu Babun, tangah, lima, anam, dan sanga. Pada siklus yang lebih rendah nada sanga disebut tangu dan anam disebut anam bawah. Marasuk dalam konteks pelarasan gamalan Banjar adalah suatu upaya membentuk tinggi rendahnya nada dengan cara ditempa. Karena didasari oleh pitch suara pemesan menyebabkan gamalan Banjar yang ada sekarang ini memiliki frekuensi nada berbeda-beda pada setiap pajakan-nya. Perbedaan tinggi rendah nada tersebut menjadi suatu fenomena musikal yang hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan. Meskipun berbeda namun mereka masih menganggap gamalan-gamalan tersebut enak dan sesuai dengan rasa musikal budayanya. marasuk adalah sebuah proses membentuk sistem nada gamalan Banjar yang berdasarkan pada suara dalang atau pemesan untuk nada awalan nada 6. Selain suara, pelaras juga memiliki pengetahuan dalam menentukan ukuran nada dan menentukan tumbang nada yang berdasar pada susunan nada-nada yang selesai dirasuk hingga mencapai caruk. gamalan Banjar yang caruk adalah gamalan yang memiliki sistem nada dengan pola tumbang jauh-parak-sadang-sadang-sadang-jauh dan pada siklus satu dan siklus duanya digoyang naik. Secara kuat akhirnya dapat dikatakan bahwa pembentuk sistem laras salindru Banjar pada gamalan Banjar adalah pola tumbang. Kata kunci: Gamalan Banjar, marasuk, sistem nada, caruk

Type: Thesis (S2)
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Pascasarjana
Datestamp: 14 Dec 2018 08:43
Last mod: 14 Dec 2018 08:43
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2816

Actions (login required)

View item View item