KURNIAWAN, RISKA (2018) LEGENDA ARIYO BLITAR DAN ORNAMEN CANDI PENATARAN SEBAGAI ELEMEN HIAS SKETSEL. S1 thesis, FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN.
|
Text
Riska Kurniawan.pdf Download (22MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK RISKA KURNIAWAN, NIM:12147104. “Legenda Ariyo Blitar Dan Ornamen Candi Penataran Sebagai Elemen Hias Sketsel” deskripsi karya. Program Studi S-1 Kriya Seni, Jurusan Kriya, Institut Seni Indonesia Surakarta. Legenda merupakan sebuah cerita rakyat yang mempunyai keterkaitan dengan peristiwa sejarah, biasanya peristiwa di suatu daerah. Tugas akhir karya ini mengangkat tema Legenda Ariyo Blitar sebagai ide cipta sketsel dengan elemen hias wayang beber. Legenda ini mempunyai keterkaitan dengan sejarah berdirinya dan sejarah pemerintahan daerah Blitar. Legenda ini berisi tentang kehidupan masyarakat Blitar di zaman Majapahit. Kehidupan pemerintahan Kadipaten Blitar yang dipimpin Adipati Ariyo Blitar menjadi fokus dari cerita ini. Legenda yang merupakan sebuah cerita rakyat dibuat menjadi beberapa adegan cerita, adegan ditampilkan dengan karakter wayang beber yang merupakan salah satu jenis wayang tertua di Indonesia. Karakter wayang beber yang digunakan merupakan karakter jenis wayang beber Pacitan. Pada umumnya wayang beber mengangkat cerita Panji, namun dalam karya ini digunakan untuk menampilkan cerita rakyat. Wayang beber biasanya dituangkan di atas media kain, namun dalam karya ini dituangkan ke atas media kaca. Lukis kaca merupakan sebuah teknik yang menuangkan sebuah karya lukis di atas media kaca. Teknik lukis ini menuangkan pada sisi belakang dan dinikmati dari sisi sebaliknya. Lukis kaca telah masuk sejak dahulu di Indonesia, di daerah Cirebon. Karya tugas akhir ini menggunakan lukis kaca sebagai elemen penghias sketsel. Sketsel dalam bahasa jawa disebut rana atau awarana yang berarti tutup tabir. Sketsel digunakan sebagai pembatas ruangan dan sekaligus elemen penghias ruang. Sketsel yang dibuat dalam karya tugas akhir ini adalah dua buah sketsel tunggal dan satu buah sketsel lipat tiga daun. Sketsel ini menggunakan bentuk dasar kayon atau gunungan pada wayang kulit dan wayang beber. Penciptaan karya tugas akhir sketsel menggunakan pendekatan estetika, meliputi wujud atau rupa, bobot atau isi, dan penampilan atau penyajian. Sedangkan untuk perwujudan karya menggunakan langkah-langkah penciptaan karya seni tiga tahap enam langkah. Tahap pertama, yakni eksplorasi meliputi pengamatan lapangan, penggalian sumber referensi, dan penggalian landasan teori, acuan visual. Tahap kedua, yakniperancangan meliputi menuangkan ide gagasan, dan rancangan sketsa alternatif. Tahap ketiga, yakni perwujudan meliputi pembuatan gambar teknik sampai proses perwujudan, dan evaluasi atau penilaian terhadap karya yang telah diselesaikan. Kata kunci: Legenda Ariyo Blitar, Wayang Beber, Lukis Kaca, Sketsel
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Legenda Ariyo Blitar, Wayang Beber, Lukis Kaca, Sketsel |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Kriya Seni |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Craft Study Program |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 13 Dec 2018 02:22 |
Last mod: | 13 Dec 2018 02:22 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2782 |
Actions (login required)
View item |