Jayaatmaja, Raden Gasta Mulyandra (2018) PERANCANGAN INTERIOR OMAH BLUES DI SURAKARTA. S1 thesis, FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN.
|
Text
Gasta M. J..pdf Download (35MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK PERANCANGAN INTERIOR OMAH BLUES DI SURAKARTA (Raden Gasta Mulyandra Jayaatmaja, 2018). Tugas Akhir Karya S-1 Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta Surakarta merupakan pusat kebudayaan Jawa, dengan begitu masyarakat Surakarta tidak dapat lepas dari kegiatan berkesenian. Terdapat berbagai macam jenis kesenian, salah satunya adalah seni pertunjukan. Banyaknya pertunjukan yang diselenggarakan di Surakarta merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Salah satu dari banyaknya pertunjukan tersebut adalah Solo Blues Festival, acara tersebut dimulai pada tahun 2013 dan setiap tahunnya antusias terhadap Solo Blues Festival semakin meningkat. Suskesnya acara tersebut tidak lepas dari peran komunitas blues yang ada di Surakarta. Tidak hanya terlibat dalam acara Solo Blues Festival, mereka juga memiliki agenda tetap untuk tampil dan mengenalkan music blues kepada masyarakat. Namun di Surakarta belum ada suatu tempat yang spesifik tentang music blues untuk dijadikan tempat bagi penggiat dan penggemar music blues agar lebih dalam mengenal music blues. Para anggota komunitas masih terkendala untuk mengenalkan music blues kepada masyarakat jika hanya mengandalkan acara konser yang mereka selenggarakan. Berdasarkan persoalan yang terjadi, maka salah satu solusi yang diperlukan untuk mengatasinya adalah dengan merancang suatu tempat yang dispesifikasikan khusus untuk music blues yaitu Omah Blues. Perancangan Interior Omah Blues di Surakarta akan di fungsikan sebagai tempat tinggal bagi music blues untuk terus ada dan berkembang di Surakarta. Omah Blues diharapkan juga dapat merepresentasikan bagaimana music blues itu ada dan berkembang di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surakarta. Perancangan Interior Omah Blues di Surakarta akan mengaplikasikan gaya art deco yang akan di padukan dengan motif batik kawung sebagai ide perancangannya. Dipilihnya art deco adalah karena perkembangan pesat music blues selaras dengan berkembangnya gaya art deco. Pemilihan motif kawung sebagai ide perancangan karena motif kawung bersifat geometris yang sejalan dengan ciri-ciri art deco, sekaligus untuk memunculkan identitas budaya Jawa. Kata Kunci : Interior, Blues, Art Deco, Kawung,
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Interior, Blues, Art Deco, Kawung, |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Desain Interior |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Interior Design |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 07 Dec 2018 08:45 |
Last mod: | 07 Dec 2018 08:45 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2685 |
Actions (login required)
View item |