Triyogo, YB Rahno (2017) SANGGIT TOKOH DALAM BANJARAN SENGKUNI KARYA KI PURBO ASMORO. ISI SURAKARTA. -20.
|
Text
ARTIKEL Drs. YB Rahno Triyogo. M.Hum. Sengkuni.pdf Download (243kB) | Preview |
Abstract
Abstract Banjaran Sengkunimerupakan sebuah lakon yang menceritakan perjalanan hidup tokoh bernama Sengkuni, yang diceritakan dari kelahiran sampai pada kematiannya yang tragis. Melalui lakonnya itu dalang meyakini bahwa karakter tokoh sesungguhnya dibentuk bukan hanya sejak lahir, tetapi juga sejak proses terjadinya janin melalui hubungan seks yang dilakukan kedua orang tuanya. Kecuali dibentuk sejak dalam kandungan, juga akan dibentuk oleh lingkungan yang melingkupinya ia hidup. Yang dimaksud dengan lingkungan meliputi lingkungan keluarga, masyarakat sekitarnya, serta alam semesta.Karakter Sengkuni dalam Banjaran Sengkuni sangat ditentukan dalam proses terjadinya bayi atau janin dalam kandungan, yaitu melalui proses perselingkuhan atau perzinaan yang secara kebudayaan dinilai negative, bahkan dosa. Ia mewarisi karater ayahnya, yaitu seorang gandarwa bernama Setibar. Hal yang menandakan karakter yang dapat diamati bahwa bayi Sengkuni meskipun dilahirkan dalam wajah yang tampan tetapi ia bertaring seperti halnya ayahnya yang bertaring.Dalam tradisi pewayangan taring mencerminkan nilai yang negative.
Type: | Article |
---|---|
Notes: | SIMPULAN, DAFTAR PUSTAKA, WAWANCARA |
Not controling keyword: | karakter, proses terjadinya janin, lingkungan, dan alam semesta |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Pedalangan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 01 Nov 2018 03:23 |
Last mod: | 01 Nov 2018 03:26 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2619 |
Actions (login required)
View item |