Augustino, Romensy (2018) Yang Berdaya dan Tak Berdaya. SOLOPOS. p. 4. ISSN -
|
Text
solopos 21 08 2018.pdf Download (6MB) | Preview |
Official url: http://www.solopos.com/
Abstract
Eksistensi Gamelan memunculkan dua sisi ada yang berdaya dan ada yang tak berdaya. Seniman kecil merasa tidak bisa eksis. Generasi penerusnya belum muncul. Pemberdayaan dari otoritas penguasa masih sekedar angan-angan. Eksistensi karawitan bagi seniman kecil bertahan dengan cara memberdayakan diri mereka sendiri. Mereka membiaya pentas mereka sendiri dengan penghasilan yang peroleh. Hal ini berbeda dengan kehidupan karawitan di kota, di Solo misalnya semua lapisan masyarakat mendukung pemberdayaan gamelan. Hal ini terbukti dengan adanya Festival Gamelan Internasional.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Gamelan, eksistensi, festival gamelan |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 21 Aug 2018 04:49 |
Last mod: | 21 Aug 2018 04:49 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2520 |
Actions (login required)
View item |