PERTUNJUKAN KARYA “GALUIK BALAM”

Downloads

Downloads per month over past year

Rafiloza, Rafiloza (2017) PERTUNJUKAN KARYA “GALUIK BALAM”. S3 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Disertasi Karya Seni Rafiloza.pdf

Download (48MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

ABSTRAK Karya musik ini mengungkapkan balam-balam yang bermakna terjadinya harmonisasi hubungan antar manusia. Mereka saling berdendang dan saling bagaluik kato (bergelut kata) melalui aktivitas berbalas pantun secara bergantian. Karya ini juga berangkat dari fenomena anak balam. Anak balam adalah bentuk ritual yang melibatkan makhluk halus dengan tujuan untuk mengobati orang sakit, yang disebabkan oleh gangguan makhluk gaib. Di dalam ritual pengobatan anak balam, sebagai wujud pemanggilan roh gaib, juga dilakukan dengan menggunakan dendang. Dendang anak balam di dalam ritual tersebut biasanya dibawakan oleh dukun. Berkaitan dengan dua peristiwa dendang, yaitu balam-balam dan anak balam, karya ini ingin memperlihatkan hal-hal yang berkaitan dengan (1) Materi Karya, (2) Konsep Karya, (3) Cara Penggarapan, dan (4) Penyajian Karya. Isi karya seni berhubungan dengan percintaan, kesetiaan, dan pengobatan. Percintaan mengarah pada pesoalan kasih sayang, dalam hal ini adalah percintaan pasangan manusia. Kesetiaan dimaksud adalah usaha manusia dalam mempertahankan keakraban atau kasih sayang yang dilakukan pada bagian sebelumnya. Pengobatan dengan cara anak balam memiliki fungsi yang religius. Karya ini menggunakan pendekatan budaya Minangkabau dan musik modern/kontemporer. Karya musik “Galuik Balam” menunjukkan; (1) Unsur-unsur konsep interpretasi dalam “Galuik Balam” yang terdiri atas konsep musikal interteks, konsep musikal tradisi, konsep musikal modern, konsep non-musikal, dan konsep musikal kolaboratif; (2) metode mewujudkan musik yang terdiri atas menggali hakekat balam-balam dan anak balam, menciptakan dialog musikal berdasarkan pantun balam-balam, memilih instrumen yang pas, membangun musikal berdasarkan suasana magic anak balam, menggabung instrumen tradisi, modern dan non musikal, mencipta unsur dramatik, membangun tiga bagian karya “Galuik Balam”, merangkai tema masing-masing bagian karya, menyeimbangkan warna bunyi, memberi garis merah antara unsur tradisi dan modern, membuat notasi karya “Galuik Balam”, dan menentukan judul setiap karya; dan (3) mewujudkan pertunjukan karya musik. Kata kunci: “Galuik Balam”, dendang, Minangkabau.

Type: Thesis (S3)
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Doctoral Program (S3)
User deposit: Pascasarjana
Datestamp: 21 Dec 2017 03:43
Last mod: 21 Dec 2017 03:43
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1805

Actions (login required)

View item View item