Setiyono, Joko (2014) Diet Budaya Instan dengan Buku. SOLOPOS. p. 4.
|
Text
SOLOPOS 23 APRIL 2014.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Membaca akan menggerakkan dan melatih pikiran. Membaca akan memaksa pikiran untuk memilah. Membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat. Menyimak paragraf demi paragraf, bab demi bab. Mencerna dan merenungkan wacana yang disampaikan. Melakukan kontemplasi dan elaborasi terhadap sepenggal hikmah yang terkemas. Sebagai upaya terapi terhadap budaya instan yang mungkin saja telah menyergap sanubari kita. Sehingga analisa akal dan nurani masih terjaga. Tak mudah tergoda oleh kemasan semata namun jeli meniti esensi. Membaca buku merupakan resep diet budaya instans yang mudah dan murah. Buku banyak tersedia di sekitar kita dari lapak kaki lima sampai toko buku dalam supermall. Buku juga tersedia di perpustakaan-perpustakaan, dari perpustakaan sekolah sampai perguruan tinggi, dari perpustakaan umum sampai perpustakaan masjid. Bahkan kini buku telah tersimpan dalam rak-rak buku di langit berkat teknologi cloud computing yang siap diunduh dan dibaca melalui komputer tablet yang ringan dalam genggaman tangan.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | World Book Day, Buku, Membaca, Budaya Instan, Perpustakaan |
Subject: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) |
Divisions: | ISI Surakarta > ISI Surakarta |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 13 Dec 2017 04:13 |
Last mod: | 13 Dec 2017 04:13 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1728 |
Actions (login required)
View item |