BATIK WONOGIREN Estetika Berbasis Kearifan Lokal

Downloads

Downloads per month over past year

Sarwono, Sarwono (2016) BATIK WONOGIREN Estetika Berbasis Kearifan Lokal. S3 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

[img]
Preview
Text
Disertasi Sarwono.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Batik Wonogiren adalah batik dengan babaran cara Kanjeng Wonogiren. Pada perkembangannya babaran Wonogiren digemari oleh masyarakat pengguna kain batik pada saat kekuasaan KGPAA Mangkunagara VII – VIII. Batik Wonogiren merupakan salah satu motif untuk memberi ciri khas dan menandai daerah kekuasaannya di daerah Wonogiri. Tirtomoyo di Kabupaten Wonogiri, mempunyai kaitan erat dengan sejarah masuknya seni kerajinan batik dari budaya Mataram di Surakarta ke dalam konsep batik Wonogiren. Peran masyarakat Kecamatan Tirtomoyo dalam pengembangan desain Batik Wonogiren adalah menghasilkan motif-motif Batik Kreasi Baru dengan efek remukan pada motif batik. Inspirasi motif batik tersebut berasal dari tradisi dari Surakarta, kondisi alam Wonogiri, masyarakat pendukung atau pesanan konsumen, dan fenomena masyarakat. Batik Wonogiren hasil kreasi para perajin batik di Kecamatan Tirtomoyo memberi peran nyata dalam membangun perekonomian masyarakat sekitar, dan peran tidak langsung dari aktivitas pengembangan desain tersebut adalah menjaga keberadaan batik. Disertasi ini dengan judul Batik Tradisi Wonogiren (Estetika dan Makna Berbasis Kearifan Lokal) memiliki tujuan untuk membahas batik Wonogiren dalam estetika bentuk dan makna berdasar kearifan local dalam kontribusi untuk menemukan serta membangun konsep. Pendekatan penelitian menggunakan interpretasi budaya, estetika dan simbol dalam batik Wonogiren. Visualisasi Batik Wonogiren dipengaruhi oleh pengalaman dan wawasan penciptanya. Faktor sejarah keberadaan para pembatik Pura Mangkunagaran yang mengembangkan usaha di Wonogiri, menjadi awal tumbuhnya keahlian para pengusaha dan perajin di Kecamatan Tirtomoyo dalam menghasilkan motif-motif batik untuk membangun konsep dengan menemukan aspek-aspek estetik. Aspek estetik yang dibangun meliputi pertimbangan latar belakang budaya, lingkungan, teknik sebagai cirri khas, material, fungsi dan pasar dalam konsep estetika bentuk dan makna. Makna dalam budaya Jawa memiliki nilai tentang tuntunan, peuah, ajaran dan etika. Pada umumnya perajin Batik Wonogiren memvisualisasikan karya atau mengekspresikan idenya ke dalam bentuk dua dimensi secara instingtif, bahkan hanya menuruti kepekaan rasa yang terlatih karena kebiasaan membatik. Budaya dan sosial adalah pertimbangan yang saling terkait dan mempengaruhi pengembangan desain Batik Wonogiren. Faktor budaya bersifat makro yang secara langsung mempengaruhi visualisasi motif Batik Wonogiren. Faktor tersebut meliputi kontak antar daerah pembatikan, kepercayaan, adat istiadat yang dipengaruhi budaya tradisi Surakarta, letak geografis daerah pembuat batik, dan keadaan alam sekitar. Faktor sosial bersifat mikro yang memberi sumbangan pengembangan estetika Batik Wonogiren, hidup dalam masyarakat berupa sifat dan tata aturan kehidupan di daerah . Kata kunci: Pengembangan Batik, Kearifan Lokal, Batik Klasik, Remukan ABSTRACT Wonogiren batik is the batik babaran with the style product of Kanjeng Wonogiren. On its development, the society wearing batik cloth in Babaran Wonogiren within the authority of KGPAA Mangkunegaran VII, VIII era is found of the batik style product of Wonogiren. Wonogiren Batik is one of motif batik for giving and identifying mark is authority of Wonogiri regency , where it is one area and the best batik workship Tirtomoyo Wonogiri regency. Tirtomoyo district in Wonogiri regency has strong relationship with the history of the entering of the batik handycraft art of Mataram culture in Surakarta into the concept of batik Wonogiren. Batik Wonogiren designed by Tirtomoyo cratsmen has read effect to the economical deep understanding of their society and the development of batik design indirectly from its development of these design where the society of Wonogiri to focus in existence in batik. The title of dissertation Batik Wonogiren (Estetika Berbasis Kearifan Lokal), it has direction for discussing Wonogiren batik in aesthetics and symbol based on local wisdom, and it contributes of consept building. The debating of research is using culture interpretation, aesthetics, and symbol in Wonogiren batik. The visualization of batik babaran Wonogiren was very much influenced by author’r experience and knowledge. Existence of the history factor, the worker of batik in Mangkunegaran palace which is to develop effort in Wonogiri. It is the first start growing of entrepreneur its skill of craftman at Tirtomoyo subdistrict in the motif result with them. The factor of existence history of the batik maker of Mangkunegaran Palace who developed their business in Wonogiri had become the begining of the expectory growth of the businessmen and produces in Tirtomoyo subdistrict. When producting batik motif in finding aesthetic aspect which was built based on the background of culture art studies, environment, techniques is as identifying mark, material and the function of aesthetics shape and concept sense. Consept sense have culture value of Java about guidance, decision and interpretation of teaching and ethics. The culture factor have characteristic of micro can directly influence in visualization in Wonogiren batik motif, those are cover area inter countries of batik workshop, trust, custom which is influenced from tradition culture of Surakarta, and so it can be influenced batik workers geography site. On generally, the batik Wonogiren craftmen express their creation and idea into two dimention, it was as a consideration influenced social factor is as giving contribution of micro in developing of aesthetic Wonogiren batik , where the society have characteristic in regulation system. Key Word: Development of Batik, Local Wisdom, Classical Batik, Remukan

Type: Thesis (S3)
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Doctoral Program (S3)
User deposit: Pascasarjana
Datestamp: 10 Oct 2016 01:59
Last mod: 10 Oct 2016 03:09
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/161

Actions (login required)

View item View item