Aprilian, Pungky Sendita (2017) PROSES PENCIPTAAN MUSIK TEATER LUNGID PADA KARYA LENG. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.
|
Text
Pungky Sendita Aprilian.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul ”Proses Penciptaan Musik Teater Lungid pada Karya Leng”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena musik tradisi yang hadir dalam sebuah pertunjukan Teater Lungid asal Solo. Umumnya pertunjukan teater menggunakan musik non tradisi. Namun untuk Teater Lungid, musik tradisi dijadikan ilustrasi sekaligus membuat efek bunyinya. Itulah yang menjadi unik bagaimana gamelan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan adegan dalam Teater Lungid khususnya pada Karya Leng. Persoalan yang ingin dijelaskan dalam penelitian ini adalah (1) apa yang melatarbelakangi Teater Lungid menggunakan musik gamelan. (2) Bagaimana proses penciptaan musiknya. (3) Seperti apa bentuk musiknya. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Konsep yang digunakan untuk menelaah permasalahan adalah konsep penciptaan seni miliknya Bambang Sunarto dan kosep garap Rahayu Supanggah. Kesimpulan dan temuan dari pemikiran ini adalah sebagai berikut. Pertama pemanfaatan karawitan dalam Teater Lungid karena teater tersebut bergenre teater tradisi Jawa. Oleh karena itu, karawitan diangap mewakili tradisi musik Jawa yang sejalan dengan konsep Teater Lungid. Selain itu, konsep kejawaan di dalam cerita Teater Lungid, secara kultur lebih dekat dengan karawitan. Kedua proses penciptaan musik Karya Leng ini diawali pada 2013. Konstruksi musiknyapola-polanya diadopsi dri karya Suryanto yang sudah ada. Ide musikal yang ada di dalamnya adalah garap musik pewayangan. Eksplorasi musikalnya dilakukan dengan melihat rekaman serta catatan balungan karya yang sudah pernah dipentaskan. Ketiga Proses penciptaan dilakukan selama satu bulan di kompleks Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta. Melibatkan komunitas Dasanama sebagai musisinya. Sumber penciptaannyaa adalah musik-musik pakeliran. Gagasan itu didasari atas kesamaan struktur pertunjukan dengan dunia pewayangan. Dan latar belakang Suryanto yang sebagai seorang dalang. Keempat bentuk musiknya berkarakter seperti musik pakeliran. Musik pembuka disajikan Bawa Lungid, dilanjutkan Dangdut Lungit, untuk musik tengah ada musik ilustrasi dan musik penanda peralihan adegan. Bagian itu disajikan musik pakeliran seperti sampak, ayak-ayak, srepeg. Ilustrasi disajikan pola-pola gambangan. Musik penutup adalah lagu ”Rampungan”, lagu tersebut berisi tentang selesainya sebuah pertunjukan. Kata Kunci: Penciptaan, musik, Teater Lungid
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Penciptaan, musik, Teater Lungid |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 01 Aug 2017 04:08 |
Last mod: | 01 Aug 2017 04:08 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1351 |
Actions (login required)
View item |