Setiawan, Aris (2024) Nasib Gamelan Setelah Penetapan UNESCO. Koran Tempo. ISSN -
Text
nasib-gamelan-dan-hak-cipta-1184309 Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (608kB) |
||
|
Text
Gamelan Setelah Penetapan UNESCO.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (241kB) | Preview |
Abstract
Penetapan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 15 Desember 2021 menjadi pengakuan penting atas nilai budaya yang melekat dalam tradisi Jawa. Namun, dampaknya belum terasa signifikan terhadap kehidupan para pengrawit (musisi gamelan). Artikel ini menyoroti tantangan yang dihadapi pengrawit, seperti minimnya perlindungan hak cipta, ketimpangan distribusi royalti, dan kurangnya advokasi dari institusi seni. Kesenjangan ini diperburuk oleh eksploitasi karya gamelan dalam platform digital dan lemahnya perlindungan hukum. Selain itu, lembaga pendidikan seni dinilai lebih fokus pada teori daripada menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan gamelan. Artikel ini mengusulkan langkah-langkah konkret, termasuk advokasi hak cipta, penyusunan kebijakan, dan pemberdayaan musisi tradisional untuk menghadapi era digital. Dengan demikian, pengakuan UNESCO diharapkan menjadi momentum untuk mendorong perubahan struktural dan keberlanjutan gamelan sebagai warisan budaya yang tidak hanya dihargai secara global tetapi juga memperhatikan kesejahteraan para pelakunya.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Gamelan, Hak Cipta, Pengrawit |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 23 Dec 2024 02:51 |
Last mod: | 23 Dec 2024 02:51 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7014 |
Actions (login required)
View item |