MESEM, GENDHING KETHUK 2 KEREP MINGGAH 4 LARAS SLENDRO PATHET SANGA : KAJIAN GARAP GENDER

Pramudya, Rangga (2022) MESEM, GENDHING KETHUK 2 KEREP MINGGAH 4 LARAS SLENDRO PATHET SANGA : KAJIAN GARAP GENDER. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text Rangga Pramudya - POTONG.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi karya seni yang berjudul Mèsêm, Gêndhing kêthuk 2 kêrêp minggah 4 laras slèndro pathêt sanga: Kajian Garap Gêndèr ini disusun dengan tujuan untuk menjelaskan tentang kajian gêndèran pada gêndhing Mèsêm. Gêndhing Mèsêm merupakan salah satu repertoar gending gaya Surakarta. Gêndhing Mèsêm sangat jarang disajikan menggunakan inggah kêthuk 4. Pada skripsi karya seni ini, gêndhing Mèsêm disajikan minggah kêthuk 4. Untuk menambah daya tarik dalam sajiannya, maka dilibatkan berbagai inovasi garap yang sudah ada pada tradisi karawitan gaya Surakarta, diantaranya adalah: garap ciblon irama wilêd dan rangkêp, mandêg, serta terdapat permainan dinamika laya. Pada skripsi karya seni ini mengungkap kajian gendèran yang meliputi tafsir cèngkok dan wilêdan mulai dari proses penggarapan sampai tahap pendokumentasian gêndhing Mèsêm. Penelitian dalam skripsi karya seni ini merupakan penelitian kualitatif. Data-data penelitian didapatkan melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara terhadap sejumlah seniman karawitan. Penulis menggunakan beberapa konsep dalam karawitan untuk menggarap gending. Konsep yang penulis gunakan diantaranya adalah konsep garap, konsep pathêt, dan konsep mungguh. Hasil dari penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam menggarap sajian gending melibatkan kreativitas seorang penggarap untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Munculnya kreativitas baik sudah dipersiapkan terlebih dahulu maupun secara tiba-tiba. Penyajian gending pada karawitan Jawa juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan suasana hati.

Actions (login required)

View item