IMAJINASI DISTOPIA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS

YUSTIANA, SALSABILLA (2023) IMAJINASI DISTOPIA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text SALSABILA YUSTIANA - UP.pdf Download (799kB) | Preview

Abstract

Kisah mengenai kerusakan sebuah tempat banyak termuat dalam berbagai media dan dapat dilakukan melalui aktivitas membaca, mendengarkan, hingga menonton film. Berangkat dari aktivitas tersebut penulis memilih sastra distopia yang dikembangkan lagi menjadi imajinasi distopia untuk di angkat menjadi sebuah karya seni grafis. Distopia memberikan pandangan lain dalam menghadapi berbagai fenomena sosial sehingga dirasa penting untuk di angkat menjadi sebuah karya. Tahapan proses penciptaan karya Tugas Akhir ini berdasarkan rumusan metode penciptaan David Campbell tentang lima tahap proses kreatif yaitu, 1.) Preparation, 2.) Concentration, 3.) Incubation, 4.) Illumination (AHA!), 5.) Verification/Production. Teknik yang digunakan untuk mewujudkan karya adalah teknik cetak dalam etching-aquatint dengan wujud berupa citraan lanskap dan simbol-simbol pembentuknya. Karya Tugas Akhir dengan judul “Imajinasi Distopia Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis” merupakan respon dari pengalaman penulis berupa aktivitas membaca hingga menonton film yang menghasilkan serangkaian karya- karya seni grafis yang merupakan serangkaian kisah distopia yang ingin disampaikan pada masyarakat agar dapat senantiasa berpikir kritis dan diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru dalam menghadapi fenomena sosial yang berkaitan dengan distopia.

Actions (login required)

View item