Roihan, Diky Ashfi (2024) BURUNG GAGAK SEBAGAI METAFORA DIRI DALAM PENCIPTAAN KARYA DRYPOINT. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.
|
Text
Diky Ashfi Roihan 191491069 - UP.pdf Download (747kB) | Preview |
Abstract
Laporan Tugas Akhir Karya berjudul: “Burung Gagak Sebagai Metafora Diri Dalam Penciptaan Karya Drypoint” dilatar belakangi ketertarikan penulis terhadap fauna yang beragam. Burung gagak dipilih karena memiliki berbagai nilai positif yang menarik dan menginspirasi, serta dapat mewakili pesan diri melalui metafora burung gagak. Beberapa pesan dan inspirasi yang dapat dijadikan sebagai metafora diri, antara lain, kerjasama, saling membantu, beradaptasi, menghadapi rasa takut, solidaritas, kepedulian, kesendirian, kebebasan dan kesedihan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan karya seni grafis dengan menggunakan teknik drypoint yang mengambil sumber inspirasi burung gagak sebagai metafora diri. Metode penciptaan mengacu pada tiga tahapan yang dikemukakan oleh Hawkins dalam bukunya “Creating Through Dance”, yang diterjemahkan oleh RM. Soedarsono (2001: 207), yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Hasil yang diperoleh dari penciptaan karya ini adalah karya seni grafis yang menggambarkan burung gagak sebagai metafora diri penulis dengan berbagai ekspresi dan nuansa. Karya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan seni grafis dan pengembangan diri penulis.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Burung Gagak, Seni Grafis, Drypoint, Metafora Diri |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Seni Rupa Murni |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Fine Arts |
User deposit: | Wahyu Karminah S.Sos., M.Ikom |
Datestamp: | 25 Jun 2024 03:32 |
Last mod: | 25 Jun 2024 03:32 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6636 |
Actions (login required)
View item |