BENTUK TARI TOPENG GENDERUWON PADA BARONGAN BLORA KOMUNITAS SAMIN HITS DI SURAKARTA

Bayunugroho, Moh Vicky Rezqy (2022) BENTUK TARI TOPENG GENDERUWON PADA BARONGAN BLORA KOMUNITAS SAMIN HITS DI SURAKARTA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Text Moh Vicky Rezqy Bayunugroho-POTONG.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Bentuk Tari Topeng Genderuwon pada Barongan Blora Komunitas Samin Hits di Surakarta (Moh Vicky Rezqy Bayunugroho 2022), bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1, Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta. Penelitian ini membahas tentang bentuk pertunjukan dan garap pertunjukan tari Topeng Genderuwon yang terdapat dalam kesenian Barongan Blora yang disajikan oleh Komunitas Samin Hits di Surakarta. Terdapat dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu yang pertama, bagaimana bentuk tari Topeng Genderuwon dalam kesenian Barongan Blora Komunitas Samin Hits di Surakarta? Kedua, Bagaimana garap gerak pada tari Topeng Genderuwon Komunitas Samin Hits di Surakarta? Menjawab tentang permasalahan bentuk peneliti menggunakan konsep bentuk Slamet MD. Menjawab tentang permasalahan garap menggunakan konsep garap Rahayu Supanggah yang pada awalnya digunakan dalam karawitan dalam hal ini dipinjam untuk menganalisis tentang garap tari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tahap pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tari Topeng Genderuwon pada Barongan Blora Komunitas Samin Hits di Surakarta merupakan tarian kelompok kerakyatan yang telah dikembangkan sebagai tari hiburan. Hal ini dapat dilihat pada gerak, musik tari dan busananya. Gerak tari pada tarian ini merupakan hasil mengadaptasi dari gerak tari tradisi Surakarta. Musik tari Topeng Genderuwon menggunakan beberapa instrumen gamelan Jawa berbahan dasar besi berlaras Slendro, dengan jenis-jenis gendhing Lancaran, Gangsaran dan Sampak dan didukung gerong senggakan (vokal) oleh Sinden. Busana yang dikenakan pada tari ini berbeda dengan tari Topeng Genderuwon pada umumnya. Hal ini merupakan penyesuaian dengan selera masyarakat Surakarta.

Actions (login required)

View item