KUDA LUMPING SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA BUSANA CASUAL WANITA

FEBRIYANTI, EVI DWI (2023) KUDA LUMPING SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA BUSANA CASUAL WANITA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Preview

Text EVI DWI FEBRIYANTI cut.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kuda lumping merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. sebuah pertunjukan kesenian tradisionalyang menggunakan kekuatan magis dengan media utamanya berupa kuda- kudaan yang terbuat dari kulit kerbau atau kulit sapi yang telah dikeringkan(disamak); atau terbuat dari anyaman bambu yang diberi motif atau hiasan dan direka seperti kuda. Kuda lumping yang lazim disebut Jaran kepang, Jaranan, dan Jathilan. Landasan penciptaan pada proses penciptaan tugas akhir ini menggunakan metode penciptaan dengan 3 tahap yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Desain motif terpilih yang bersumber ide dari kuda lumpung diciptakan menjadi motif batik pada busana casual wanita dengan mengaplikasikan teknik batik tulis yang menggunakan pewarna remasol. Batik tulis merupakan batik yang dibuat dengan menggunakan alat utama canting tulis sebagai alat melekatkan malam. Batik diugunakan sebagai motif baju, salah satunya baju casual. Busana casual merupakan busana yang dikenakan sehari-hari dan dalam suasana santai atau tidak formal, namun harus disesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilakukan, misalnya di rumah, kuliah, belanja, jalan-jalan. Batik dengan motif kuda lumping diwujudkan menjadi busana casual dengan menggunakan pewarnaan remasol yang berwarna merah dan hijau botol sebagai warna utama. Pada karya tugas akhir ini menghasilkan 4 karya yang judul Farious, Scism, Brave, Smoulder Kata Kunci: Kuda Lumping, Batik Tulis, Busana Casual

Actions (login required)

View item