MODEL PENYAJIAN NGELIK PADA KESENIAN JEDORAN DI DUSUN DUKUHAN, RANDUBLATUNG, BLORA

Apri Susilowati, Fajarisma (2021) MODEL PENYAJIAN NGELIK PADA KESENIAN JEDORAN DI DUSUN DUKUHAN, RANDUBLATUNG, BLORA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text Fajarisma Apri Susilowati -POTONG.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “MODEL PENYAJIAN NGELIK PADA KESENIAN JEDORAN DI DUSUN DUKUHAN, RANDUBLATUNG, BLORA” dilatarbelakangi oleh adanya vokal ngelik dengan nada tinggi pada kesenian bercirikan Islam yaitu kesenian Jedoran. Ngelik menjadi unsur penting sebagai identitas masyarakat Dusun Dukuhan, Randublatung, Blora yang tertuang dalam sebuah wujud kesenian. Ngelik bukan hanya dimaknai sebagai vokal semata, melainkan juga sebagai karakteristik subjek pemilik gaya nyanyian tersebut. Penelitian ini membahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi munculnya ngelik pada kesenian Jedoran Dukuhan, model penyajian ngelik pada kesenian Jedoran, persepsi para pelaku Jedoran maupun seniman Jedoran dalam memahami vokal ngelik, hingga relasi antara ngelik dengan kondisi lingkungan dan keadaan sosial masyarakat pemilik Jedoran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya (musik) oleh Alan Lomax dan pendekatan fungsi musik oleh Alan P. Merriam yang menekankan pada pengaruh karakteristik budaya suatu masyarakat terhadap lahirnya sebuah kesenian pada daerah tersebut, serta konsep fungsi musik dalam sebuah budaya masyarakat. Penjabaran kajiannya bertujuan untuk: (1) mengetahui hal-hal yang melatarbelakangi munculnya ngelik pada kesenian Jedoran, (2) mengetahui model penyajian ngelik pada kesenian Jedoran Dukuhan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara terhadap narasumber primer. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) adanya ngelik pada kesenian Jedoran berdasar pada karakteristik perwatakan dan budaya masyarakat pemilik kesenian tersebut. (2) Kondisi geografis dan keadaan sosial masyarakat pemilik kesenian Jedoran menjadi latar belakang munculnya ngelik. (3) Ngelik mengekspresikan karakter masyarakat Dukuhan, Blora yang keras dan lantang. (4) Ngelik menjadi bagian dari identitas masyarakat Dusun Dukuhan, Randublatung, Blora. (5) Model penyajian ngelik pada kesenian Jedoran di Dusun Dukuhan, Randublatung, Blora.

Actions (login required)

View item