PERANCANGAN INTERIOR MOD CULTURE CLUB DI SURAKARTA

Downloads

Downloads per month over past year

PRADANA, ALFREDO RAJIEV (2022) PERANCANGAN INTERIOR MOD CULTURE CLUB DI SURAKARTA. S1 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
ALFREDO RAJIEV PRADANA - UP.pdf

Download (1MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

PERANCANGAN INTERIOR MOD CULTURE CLUB DI SURAKARTA (Alfredo Rajiev Pradana, 2021). Tugas Akhir Karya S-1 Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. Kota Surakarta dikenal sebagai kota yang memiliki potensi sektor pariwisata serta sarana rekreasi yang menarik dan beragam di Provinsi Jawa Tengah, hal tersebut menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung. Pengembangan pariwisata dan sarana rekreasi berbasis ekonomi kreatif merupakan salah satu kebijakan penataan ruang wilayah pada sektor pariwisata Kota Surakarta. Menurut Badan Ekonomi Kreatif, Kota Surakarta diangkat sebagai salah satu dari 10 Kabupaten/Kota Kreatif. Dalam upaya pengembangan sektor pariwisata, sarana rekreasi dan sarana penembangan kreatifitas di Surakarta maka dibutuhkan fasilitas penunjang berupa club. Meskipun di Surakarta sudah terdapat beberapa club tetapi hal tersebut belum sepenuhnya memiliki penyajian dan tampilan yang unik, serta belum dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan kreatifitas masyarakat sehingga tidak terlalu menarik minat pengunjung. Mod Culture Club dirancang sebagai alternatif destinasi wisata kuliner, sarana rekreasi serta ruang pengembangan kreatifitas bagi komunitas kreatif hingga masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Metode perancangan interior Mod Culture Club mengadopsi tahapan proses desain dari Pamudji Suptandar yang meliputi input, sintesa serta output dengan ruang lingkup garap Lobby, Mod Soul Shop, Membership Lounge, Regular Dining, Outdoor Membership Lounge, dan Outdoor Regular Lounge. Landasan perancangan menggunakan pendekatan fungsi, ergonomi, gaya dan teknis. Ide dari perancangan interior Mod Culture Club mengadaptasi dari kultur Mod serta menggunakan interior gaya Atomic Age yang merujuk pada cerminan semangat serta kreatifitas. Gaya Atomic Age di padukan dengan simbol Gunungan Gapuran yang dianggap sebagai alternatif identitas Kota Surakarta. Perancangan ini nantinya akan menghasilkan konsep perancangan serta visualisasi desain. Kelebihan dari perancangan ini dapat menjadi alternatif tujuan wisata kuliner, hiburan, serta dapat digunakan sebagai sarana pengembangan kreatifitas dengan visual interior yang unik dengan gaya Atomic Age. Kekurangan dari perancangan yaitu bila direalisasikan akan membutuhkan modal yang cukup besar dan mahal, serta membutuhkan lahan yang cukup luas, sehingga pada perancangan ini diasumsikan berada di pinggir kota. Kata kunci : Surakarta, Interior, Club, Mod, Atomic Age

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Surakarta, Interior, Club, Mod, Atomic Age
Subject: 1. ISI Surakarta > Desain Interior
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Interior Design
User deposit: Eko Sulistyo S.Sn
Datestamp: 27 Jun 2023 03:06
Last mod: 27 Jun 2023 03:06
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5970

Actions (login required)

View item View item