Nurhayati, Erna (2022) RELASI MUSIK DAN PSIKOLOGI PENGUNJUNG DI PUBLIC SPACE (STUDI KASUS GRAMEDIA DAN ANAK PANAH KOPI SURAKARTA). S2 thesis, ISI Surakarta.
|
Text
TESIS Erna Nurhayati 2022 Pot.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tesis yang berjudul “Relasi Musik dan Psikologi Pengunjung di Public Space (Studi Gramedia dan Anak Panah Kopi” merupakan penelitian kualitatif. Pokok dalam penelitian ini berfokus pada relasi musik di public space Gramedia dan Anak Panah Kopi yang dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku yang berkaitan dengan psikologi dalam penggunaan musik di public space. Bagi Gramedia dan Anak Panah Kopi, musik mempunyai tujuan untuk menciptakan ruang dan fasilitas yang baik pengunjung, yaitu sebagai pembentuk atmosfer ruang yang mampu memberikan kenyamanan. Seperti yang diungkapkan oleh Djohan yang digunakan dalam landasan pemikiran dalam penelitian ini. Dengan membedah persoalan ini menggunakan pendekatan dan perspektif fenomenologi dengan melihat berbagai fenomena yang ada. Berdasarkan hasil kajian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gramedia dan Anak Panah Kopi mempunyai program musik harian. Ganre musik dari keduanya berupa jazz, bossanova, pop dan instrumental. Namun, dari kedua tempat tersebut juga memiliki program musik yang berbeda, hal ini karena keduanya menjual komoditi yang berbeda. Anak Panah Kopi mempunyai program live music untuk menarik minat pengunjung. Setiap lagu yang dinyanyikan oleh player, terdapat ketentuan dari manajemen 60% untuk dibawakan, selanjutnya bagian 40% mengikuti dari player dan request audiens. Kedua tempat tersebut menyatakan bahwa musik sangat penting, karena mampu memengaruhi psikologis pengunjung, yaitu dalam bentuk perilaku atau reaksi yang dihasilkan saat musik-musik tersebut diputar. Hal yang mendasari adanya suatu perilaku pengunjung, karena mayoritas musik yang diputar di Gramedia dan Anak Panah Kopi berjenis tempo andante yang mempunyai kecepatan 69-108 bpm. Tempo pada setiap lagu yang diputar di Gramedia cukup lambat, arti dari lambat tersebut dapat membentuk suatu kenyamanan. Jika dikaitkan dengan gelombang otak beta yaitu dengan frekuensi sebesar 16-30 Hz. Frekuensi 16-30 Hz akan memengaruhi aktivitas pengunjung, salah satunya ketika pengunjung sedang membaca dan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh. Oleh sebab itu apabila kondisi sekitar ruangan dalam keadaan suara dengan frekuensi lebih dari 16-30 Hz, maka akan membuat emosi pengunjung lebih stabil dan lebih rileks.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Not controling keyword: | Relasi Musik, Psikologi, Public space |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2) |
User deposit: | Nyono Nyono Nyono |
Datestamp: | 30 May 2023 06:56 |
Last mod: | 30 May 2023 06:56 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5942 |
Actions (login required)
View item |