INTERAKSI SOSIAL ANTARA TIM KAFA CINEMA DAN MASYARAKAT DESA KARANG DALAM PROGRAM PEMUTARAN FILM ALTERNATIF “KARTOON” (KARANG MENONTON)

ISTIQOMAH, ROHMATUL (2022) INTERAKSI SOSIAL ANTARA TIM KAFA CINEMA DAN MASYARAKAT DESA KARANG DALAM PROGRAM PEMUTARAN FILM ALTERNATIF “KARTOON” (KARANG MENONTON). S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text Rohmatul Istiqomah.UP.pdf Download (815kB) | Preview

Abstract

INTERAKSI SOSIAL ANTARA TIM KAFA CINEMA DAN MASYARAKAT DESA KARANG DALAM PROGRAM PEMUTARAN FILM ALTERNATIF “KARTOON” (KARANG MENONTON) (Rohmatul Istiqomah, 18148112, hal 1-73) Skripsi S-1 Program Studi Film dan Televisi, Jurusan Snei Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. Penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti pada masyarakat Desa Karang yang memiliki mayoritas karakteristik berbeda pada tiap dusunnya. Terlebih lagi dalam hal menanggapi hadirnya program hiburan baru bernama Kartoon yang digagas oleh Kafa Cinema. Sehingga interaksi sosial menjadi sesuatu yang tidak bisa mereka hindari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk interaksi sosial antara tim Kafa Cinema dan masyarakat Desa Karang dalam mewujudkan program pemutaran film alternatif Kartoon (Karang Menonton). Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu proses menggali keterangan atau informasi yang dijadikan suatu data tentang sebuah kejadian, mengurai fakta, berdasarkan gejala yang diamati secara rinci dalam bentuk narasi. Subjek penelitian ini adalah hubungan interaksi sosial antara tim Kafa Cinema dan masyarakat Desa Karang dalam menjalankan program Kartoon (Karang Menonton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial yang terjalin sejak tim Kafa Cinema hadir membawa gagasan program Kartoon hingga program tersebut selesai dilakukan telah banyak menorehkan warna dalam perjalanan Kartoon. Interaksi yang dilakukan dalam penelitian ini sering menggunakan jenis interaksi verbal berwujud percakapan atau saling berdiskusi. Tidak jarang pula interaksi fisik juga sering dilakukan seperti kegiatan gotong royong membangun tenda kajang. Berbagai macam bentuk interaksi baik (asosiatif) seperti kooperasi/kerjasama dan akomodasi yang ditemukan ketika melakukan penelitian juga menjadi salah bukti lain bahwa masyarakat desa masih menjunjung tinggi rasa kekeluargaan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun bentuk interaksi tidak baik (disosiatif) juga ditemukan beriringan berupa kontravensi dan konflik/pertentangan. vi Kata kunci: Interaksi Sosial, Kafa Cinema, Kartoon, Masyarakat Desa Karang

Actions (login required)

View item