PERANCANGAN WEBTOON “FLAWLESS” BERTEMA TOLERANSI TERHADAP DISABILITAS NETRA BERGENRE ROMANTIS UNTUK REMAJA

SUTEJA, CYNTHIA (2020) PERANCANGAN WEBTOON “FLAWLESS” BERTEMA TOLERANSI TERHADAP DISABILITAS NETRA BERGENRE ROMANTIS UNTUK REMAJA. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text UP Cynthia S 13151146 Laporan Tugas Akhir.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Diskriminasi bagi penyandang disabilitas netra tak jarang dipandang sebelah mata. Sikap masyarakat yang sering menganggap penyandang disabilitas terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat dan keinginan untuk memiliki rasa empati dan toleransi. Tak jarang orang-orang di sebuah kerumunan mengarahkan pandangan kepada penyandang disabilitas netra yang lewat di tengah-tengah mereka, seakan-akan menonton objek hiburan yang aneh dan mencengangkan, kemudian mulai membicarakan dia, dengan tak memikirkan bahwa si penyandang disabilitas netra tersebut belum tentu seorang tuli juga. Tak membenarkan cara siapapun membicarakan orang lain di belakang mereka, hal ini merupakan contoh sebuah diskriminasi. Orang-orang non-difabel kerap kali menganggap penyandang disabilitas tak dapat mendengar maupun memahami komentar-komentar yang menyindir mereka, sehingga merasa bebas mencela dan melakukan perundungan. Hal ini tak seharusnya terjadi dalam masyarakat. Maka dari itu penulis merancang karya ini dengan tujuan memberikan media penyampaian edukasi kepada masyarakat khususnya remaja masa kini tentang pentingnya toleransi terhadap sesama, dalam hal ini secara spesifik terhadap penyandang disabilitas netra. Penulis melakukan observasi pribadi untuk melihat keadaan lingkungan sehari-hari dan menerapkannya dengan pengembangan imajinasi. Penyampaiannya dikemas secara tersirat dan mudah diterima tanpa unsur menggurui, sehingga tema cerita yang dipilih adalah kisah romantis anak remaja yang lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh mayoritas pembaca. Karya yang dirancang ini telah rilis di platform LINE Webtoon berjudul Flawless. Karya yang terdiri dari 4 season dan lebih dari 200 episode ini telah sukses dalam perannya menumbuhkan rasa toleransi kepada pembaca remaja mengenai kesetaraan dan toleransi kepada penyandang disabilitas netra. Penulis mendapatkan banyak pernyataan dari para pembaca mengenai dampak baik dan pesan moral yang diterima dari membaca karya ini. Diharapkan ke depannya dapat mengurangi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas netra, dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Actions (login required)

View item