KOSTUM SEBAGAI KOMUNIKASI ARTIFAKTUAL PADA PERKEMBANGAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM FILM MANTAN MANTEN

NURMAULIDIA, RESMI (2021) KOSTUM SEBAGAI KOMUNIKASI ARTIFAKTUAL PADA PERKEMBANGAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM FILM MANTAN MANTEN. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text RESMI NURMAULIDIA UP.pdf Download (470kB) | Preview

Abstract

KOSTUM SEBAGAI KOMUNIKASI ARTIFAKTUAL PADA PERKEMBANGAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM FILM MANTEN MANTEN (Resmi Nurmaulidia, 16148105, 2021, vi dan 128 Halaman) Skripsi S-1 Program Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Penelitian ini mengkaji kostum sebagai komunikasi artifaktual pada perkembangan karakter tokoh utama dalam film Mantan Manten. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana kostum divisualisasikan sebagai komunikasi artifaktual pada perkembangkan karakter tokoh utama. Jenis penelitian ini bersifat deskritif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi dengan mengamati langsung film Mantan Manten, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Penelitian dilakukan dengan mengambil sequence film yang menunjukkan komunikasi artifaktual pada perkembangan karakter yang divisualisasikan melalui kostum tokoh utama. Sequence yang terpilih kemudian dianalisis dengan menggunakan teori fungsi kostum Himawan Pratista dan teori perkembangan karakter tokoh (sketch of transformational arc) oleh Linda Seger. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kostum yang dikenakan tokoh utama dalam film Mantan Manten berfungsi sebagai komunikasi artifaktual pada perkembangan karakternya. Karakter tokoh utama mengalami jenis perubahan extreme position. Proses terjadinya perkembangan karakter ditunjukan melalui kostum tokoh utama yang mengalami perubahan dari pakaian mewah menjadi sederhana, modern menjadi tradisional, dan kostum dengan warna-warna panas menjadi warna dingin. Film Mantan Manten mampu menghadirkan tokoh berkembang serta pesan-pesan nonverbal melalui kostum yang dikenakan tokoh utama, sehingga dalam film ini kostum bukan sebagai penghias unsur sinematik saja tetapi juga berfungsi sebagai komunikasi artifaktual yang dapat memperkuat unsur naratifnya.

Actions (login required)

View item