PERUBAHAN SETTING SEBAGAI PEMBANGUN DRAMATIK DALAM FILM 9 SUMMER 10 AUTUMN

Downloads

Downloads per month over past year

Arfansyah, Heru (2021) PERUBAHAN SETTING SEBAGAI PEMBANGUN DRAMATIK DALAM FILM 9 SUMMER 10 AUTUMN. S1 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
Laporan Tugas Akhir ( Heru Arfansyah UP.pdf

Download (1MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

Film Indonesia berjudul 9 Summer 10 Autumn (2013) menarik untuk diteliti pada unsur naratif filmnya yang menunjukkan perubahan tahun dari 1974 hingga 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan setting sebagai pembangun dramatik dan tahapannya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi tak berperan serta, pencermatan dokumen video dan capture gambar. Penelitian ini menunjukkan bahwa setting dalam film 9 Summer 10 autumn terdapat empat kota besar sebagai setting utama, yaitu Batu Malang, Bogor, Jakarta, dan New York. Pola struktur tiga babak dapat dijelaskan dalam tiga tahapan penulis cerita. Babak 1 terjadi pada setting tahun 1974 ini penonton diberikan informasi latar belakang keluarga Iwan. Setting film menjadi kilas balik suasana kelahirannya pada tahun 1974. Terdiri serangkain adegan yang dapat membuat simpati. Bapak mengajarkan Iwan menjadi seorang laki-laki yang diharapkannya, membantu meringankan beban keluarga. Problem protagonist merupakan masalah ekonomi. Hal itu terlihat dari rukuran rumah enam kali tujuh meter, di mana ketujuh orang tersebut harus saling berbagi tempat untuk sekedar tidur. Babak II terjadi pada setting tahun 1983– 1991–1993 (Indonesia), 2007 (Amerika), 1997-1998 (Indonesia). Serangkaian adegan Iwan terseok-seok. Bapak rela menjual mikrolet demi anak laki-lakinya itu untuk kuliah di IPB Bogor. Pada saat kelulusan, bapak tidak hadir karena dipenjara. Setelah bekerja di Jakarta, hambatan lingkup kerja membuatnya menjadi boros. Beberapa tahun di Amerika, Iwan merasa kesepian. Hal itu ditunjukkan dengan kilas balik saat Iwan mengingat kesulitan- kesulitan keluarganya. Babak III terjadi pada setting tahun 2010 (Amerika) – 2010 (Indonesia) saat Iwan memutuskan kembali ke Batu, Malang untuk bertemu keluarganya

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Film 9 Summer 10 Autumn, Perubahan Setting, Pembangun Dramatik.
Subject: 1. ISI Surakarta > Televisi dan Film
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film
User deposit: Eko Sulistyo S.Sn
Datestamp: 31 Oct 2022 02:56
Last mod: 31 Oct 2022 02:56
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5683

Actions (login required)

View item View item