Perkembangan Tari Gambyong Gaya Surakarta 1950-1993 (Kontinuitas dan Perubahannya)

Downloads

Downloads per month over past year

Widyastutieningrum, Sri Rochana (1994) Perkembangan Tari Gambyong Gaya Surakarta 1950-1993 (Kontinuitas dan Perubahannya). S2 thesis, Institit Seni Indonesia Surakarta.

[img]
Preview
Text
SRI ROCHANA.pdf

Download (1MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

Penelitian ini beriujuan mengungkapkan dan menielaskan perkenbangan tari gambyong (Eaya Surakarta), yang diperkirakan berkernbang seiak tahun 1950. Perkembangan ini tidak Lepas ciari proses pembentukan tari gambyong yang diawali darl tari ta]ddidk atau tari tayub yang hidup dl kalangan rakyat. Dalam perkembangannya, Tari gambyong diperhalus dengan mendasarkan pada kaidah-kaidah tari keraton. Tari gambyong inilah yang berkembang sampai sekarang ini. Munculnya tari gambyong dewasa ini nerupakan kelanjutan dari tari tradisi masa lampau yang tidak terlePas dar j- konieks sosial budaya masyarakat pendukungnya. Untuk membuktikan kebenaran pernyataan j-ni, ciiperlukan pengamaian yang luas dan mendalam tentang tari gambyong, karena harus meng-ungkap faktor-faktor penyebab reriadinya perubahan dan perkembanga4 tari gambyong. Oleh karena i t u , pendekatan historis, sosiologis, antropologis, dan seni diperlukan untuk rnendekatl topik ini, agap dapat memberikan penjelasan dan iawaban permasalahan. Sejak munculnya koreografi tari Gambyong Par6anom pada tahun 1950 eampai. tahun 1993, tari garnbyong mengalami perubahan fungsi. Tari yang pada mulanya berfungsi sebagai hiburan atau tontonan, kemudian berfungsi untuk penyambutan tamu. Perubahan fungsi ini nenyebabkan adanya perubahan bentuk saiian dan peningkatan frekuensi penyajian, junfah koreografi, dan iumlah penari. Perkembangan tari- gambyong iuga tidak terJ.epas dari n i l a i estet i - s tarinya. Tari gambyong mengungkapkan tentang keluwesan, kefenbutan, dan ke l - incahan Beorang wanj,ta- Ni1a1 estetis tari gambyong terutama terdaPat pada keharmonisan dan kesel-arasan antara gerak dan ritme, khususnya antara gerak dan irama kendang yang khas. Dalam penyaiian tari gambyong, ni.lai estetis ditentukan oleh koreografi dan daya ungkap penari dalam penyai iannya- Berkaitan dengan itu, maka nlIai. eBtetia tari gaLnbyong akan muncul iika penarlnya menjiwai dan mannpu mengekspresikan tari gambyong dengan sempurna, sehingga muncul ungkapan tari yang erotis-sensual. Ungkapan itu akan tercapal apabila disaiikan oleh penari yang memenuhi kriterj-a Jogdd iy'ataraa dan Hastha Sawanda. Dengan dernikian diduga kuat, ungkapan erotiesensual tari gambyong ini rneniadi daya tarik, sehingga tari gambyong dapat berkembang di nasyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah. Selain itu, perkenrbangan tarl garnbyong agaknya iuga dipengaruhl ol-eh sifat-sifatnya yang njawani, situasional, dan fleksibel

Type: Thesis (S2)
Subject: 1. ISI Surakarta > Tari
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Raden Lalan Fuandara
Datestamp: 18 Aug 2023 08:39
Last mod: 18 Aug 2023 08:39
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5627

Actions (login required)

View item View item