DIMENSI INTERKULTURAL PADA POLA PERMAINAN GENDANG DANGDUT KOPLO

Downloads

Downloads per month over past year

Setiaji, Denis (2018) DIMENSI INTERKULTURAL PADA POLA PERMAINAN GENDANG DANGDUT KOPLO. S2 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
TESIS Denis Setiaji.pdf

Download (879kB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “DIMENSI INTERKULTURAL PADA POLA PERMAINAN GENDANG DANGDUT KOPLO” dilatarbelakangi oleh salah satu persoalan proses interkultural yang terjadi pada perkembangan teks musikal dangdut. Koplo dewasa ini melekat dalam perkembangan musik dangdut. Koplo menjadi bahasa musikal yang direpresentasikan melalui pola permainan gendangnya. Permainan gendang dalam Dangdut Koplo mengkonstruksi citra musikal yang menyebabkannya berbeda dengan dangdut era sebelumnya. Pola gendang Dangdut Koplo banyak mengadopsi berbagai pola kendang pada seni tradisional dari berbagai wilayah budaya. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana koplo menjadi bahasa musikal dalam genre dangdut. Bagaimanakah pola permainan kendang menjadi perangkat vital dalam membentuk musikalitas Dangdut Koplo. Kemudian membahas mengenai proses antar budaya yang terbentuk melalui adaptasi berbagai pola kendang kedaerahan di dalam permainan gendang Dangdut Koplo, sehingga menghasilkan “dimensi interkultural”. Bagaimana proses dan bentuk dari dimensi interkultural juga menjadi objek yang dibedah. Metode kualitatif yang dilakukan dalam proses penelitian menggunakan “fenomenologi” atau studi tentang fenomena dari Edmund Husserl, untuk mendapatkan hasil penelitian berdasarkan sudut pandang emik. Gejala umum Dangdut Koplo dikonstruksi oleh dimensi interkultural pola permainan gendang, digali melalui depth interview, telusur dokumentasi audio visual, yang dipaparkan melalui analisis melalui tabel, gambar, skema, dan notasi kepatihan. Penelitian ini pada akhirnya memperlihatkan Dangdut Koplo dipandang lebih “progresif” dengan unsur pencampuran berbagai genre, pola gendang dinamis dengan tempo cepat, erotisme yang muncul melalui biduan, munculnya variasi gendang yang disebut jem-jeman, dan masuknya senggakan yang menjadi bagian musikalnya. Gendang menjadi perangkat penting yang membentuk citra Dangdut Koplo. Proses interkultural dalam pola gendang dilakukan oleh satu orang (subjek) praktisi melibatkan unsur pola kendang kedaerahan yang diadaptasi dan dikreasikan ulang dalam Dangdut Koplo. Fenomena tersebut menjadi sebuah refleksi bahwa proses interkultural (secara umum) tidak mesti harus melibatkan dua orang (subjek) dari dua wilayah berbeda.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: dangdut, koplo, interkultural, gendang.
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 08 Jul 2022 01:59
Last mod: 08 Jul 2022 01:59
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5495

Actions (login required)

View item View item