“PATAH ATI” DALAM KARYA TARI KEMBANG ARGOYOSO

Putri, Modesta Virginia (2015) “PATAH ATI” DALAM KARYA TARI KEMBANG ARGOYOSO. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text SKRIPSI MODESTA VIRGINIA PUTRI.pdf Download (411kB) | Preview

Abstract

INTISARI TARI TRADISI GAYA SURAKARTA, PEMERAN TOKOH “PATAH ATI” KARYA TARI KEMBANG ARGOYOSO, ( Modesta Virginia Putri 2015). Penyaji S-1 Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Tari Jalur Kepenarian, Institut Seni Indonesia. Dalam ujian Tugas Akhir ini, penyaji memilih karya tari bergenre drama tari berdialog yaitu “Kembang Argoyoso” yang merupakan karya bersama dengan penyusun tari Jonet Sri Kuncoro,S.Kar., M.Sn., Saryuni Padminingsih, S.Kar., M.Sn., dan Didik Bambang Wahyudi, S.Kar., M.Sn, penyaji memerankan tokoh Patah Ati sebagai tokoh utama. Karya tari ini memiliki tantangan di setiap adegannya baik secara garap koreografi, maupun elemen-elemen lain misalnya tembang, monolog, dan dialog. Kertas kerja Tugas Akhir kepenarian sebagai pemeran tokoh Patah Ati dalam dramatari “Kembang Argoyoso” ini bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif tentang proses karya kepenarian. Penjelasan deskriptif meliputi: pertama, latarbelakang kepenarian penyaji, ide penyajian, tujuan dan juga manfaat penyajian karya. Selain itu juga dipaparkan tentang tinjauan pustaka yang mencakup sumber-sumber kepustakaan, audio visual, dan narasumber. Kedua tentang proses pencapaian kualitas kepenarian yang berisi paparan mengenai tahap persiapan dan penggarapan karya kepenarian. Tahap persiapan menjelaskan mengenai orientasi, observasi dan eksplorasi karya seni. Tahap penggarapan mengurai mengenai proses pendalaman materi berbagai unsur hingga tahap pencapaian kualitas. Ketiga penjelasan tentang deskripsi karya yang disajikan baik yang mencakup garap bentuk maupun garap isi yang berpijak dari interpretasi penyaji. Penulisan kertas kerja ini juga dilengkapi dengan data-data pendukung sebagai pertanggung jawaban penyaji untuk menginterpretasikan Patah Ati dalam karya tari “Kembang Argoyoso”. Data-data pendukung tersebut di antaranya, pola per adegan, notasi karawitan, rias dan busana yang digunakan. Perubahan dan pengembangan garap juga diuraikan untuk memenuhi tuntutan penokohan baik garap isi maupun bentuk.

Actions (login required)

View item